0.3 C
New York
Sunday, January 12, 2025

Vaksinasi Lansia di Pematangsiantar Baru 27,83 Persen

Pematangsiantar, MISTAR. ID

Data yang dikeluarkan Pemko Pematangsiantar menunjukkan perkembangan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 saat ini cukup baik. Tetapi penyuntikan vaksin kepada lansia belum begitu optimal dan cenderung melambat.

Adapun untuk lansia, target yang direncanakan akan menerima vaksin Covid-19 sebanyak 25.592 orang. Ternyata baru 7.122 orang atau 27,83 persen sudah menerima vaksin dosis pertama dan 5.811 orang atau 22,71 persen sudah mendapatkan suntikan dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengakui pemberian penyuntikan vaksinasi Covid-19 kepada usia lanjut atau lansia memang relatif lambat. Pasalnya, para lansia tersebut kalah bersaing dengan masyarakat umum ketika dilakukan vaksinasi massal.

Baca Juga:Kapolres Siap Sukseskan Vaksinasi Covid 19 Di Taput

“Kebanyakan para lansia enggan melakukan vaksinasi ke lapangan ketika mereka mengetahui banyaknya masyarakat yang datang. Mereka jadi kalah bersaing dengan masyarakat umum,” ujarnya, Senin (30/8/21).

Di sisi lain, sambung dia, banyak faktor yang menyebabkan penyuntikan atau pemberian vaksinasi kepada kelompok lansia agak sedikit lambat. Salah satunya stok vaksin yang tersedia pun terbatas.

Sementara itu, pada umumnya lansia masih takut untuk divaksinasi, karena mereka mendapat informasi dari sana sini yang menyatakan bahwa bagi lansia dengan komorbid tidak bisa divaksin. “Ada pula kelompok lansia ini tidak bisa melakukan pendaftaran sendiri. Mereka membutuhkan bantuan dari anggota keluarga atau orang lain. Sehingga menyebabkan mereka tidak mendapat akses untuk vaksinasi,” jelas dr Ronald Saragih.

Baca Juga:Vaksin Dosis Kedua Sudah Tersedia di Siantar, Setelah 17 Agustus Akan Disalurkan Kembali

Lantas, apa upaya Dinas Kesehatan Pematangsiantar dalam pelaksanaan vaksinasi untuk lansia, agar dapat mempercepat target 100 persen? “Kita tidak rencanakan door to door. Namun akan menggunakan grup lansia yang ada di tiap-tiap Puskesmas. Dengan data yang dipadukan dari puskesmas, dapat mempermudah penyisiran para lansia yang belum mendapat vaksinasi,” katanya.

Sehingga pihaknya, tidak perlu menyisir kembali satu per satu para lansia yang belum mendapat vaksinasi Covid-19. Rencananya, vaksin yang akan datang ini akan diprioritaskan pada lansia. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles