Medan, MISTAR.ID
Rapat koordinasi penerapan Penerapan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di luar pulau Jawa dan Bali secara virtual pada Sabtu (24/7/21), dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto diikuti para menteri, gubernur, bupati dan wali kota se Indonesia.
Salah satunya diikut Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dari Rumah Dinas Wali Kota Medan. Dalam rakor tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pelaksanaan PPKM diberlakukan secara gradual dalam empat tingkatan (tingkat I-IV).
Adapun penetapan level PPKM untuk Kab/Kota di luar pulau Jawa-Bali di antaranya yaitu, PPKM Level IV akan diterapkan pada 45 Kab/ Kota di 21 Provinsi, PPKM level III akan diterapkan pada 278 Kab/Kota di 18 Provinsi, dan PPKM Level II akan diterapkan pada 63 Kab/Kota di 17 Provinsi.
Selanjutnya, dalam rilis Pemko Medan disebutkan Airlangga Hartarto, PPKM di luar pulau Jawa dan Bali juga akan diperpanjang dari 26 juli sampai dengan 8 Agustus 2021.
Dalam rakor ini juga para Menteri menyampaikan kesiapannya dalam perpanjangan PPKM tersebut, salah satunya Menteri Kesehatan yang akan melakukan penambahan jumlah vaksin Covid-19 bagi daerah yang ditetapkan ke dalam PPKM level IV.
Baca Juga:PPKM Darurat, PN Medan Berlakukan WFH Selama Sepekan
Terpisah, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Medan, Mardohar Tambunan yang dikonfirmasi terkait apakah benar akan perpanjangan PPKM Level IV tersebut mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapat perintah resmi.
“Benar ada rapat semalam sore. Dan terkait perpanjangan PPKM Level IV hingga 8 Agustus mendatang kita belum ada dapat perintah. Biasanya sudah masuk arahannya ke kita. Mungkin ada petunjuk dari pusat dan masih digodok,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (25/7/21).
Diterangkan Mardohar, saat ini kasus penularan Covid-19 mulai turun di pusat (Jakarta). Baik itu BOR rumah sakit dan lokasi Wisma Atlet yang menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 juga telah turun peminatnya.
“Jadi kita tunggu selanjutnya bagaimana ya. Sepertinya masih digodok lagi mempertimbangkan dengan situasi ekonomi dan kesehatan kita di Medan ini ya. Karena baru kemarin PPKM Level IV diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Apalagi saat ini kasus di Medan untuk angka kematian palingan 1-2 orang. Sedangkan angka kesembuhan juga ratusan walaupun angka konfirmasi juga terus bertambah namun angkanya tidak melonjak,” terangnya.
Baca JugaPengamat: PPKM Darurat Diperpanjang Demi Kesehatan dan Keselamatan Bersama
“Jadi hingga saat ini belum ada perintah dari pak wali kota. Kita pantau perkembangan hingga sore ini,” katanya lagi. Dijelaskan Mardohar, memang masih ada penyekatan yang dilakukan di beberapa ruas jalan. Namun sudah ada juga beberapa penyekatan yang telah dibuka.
“Karena belum ada ada arahan yang pastinya masih mengikuti pola yang lalu,” sebutnya. Mardohar juga mengimbau pada masyarakat bahwa penyekatan jalan jangan dianggap sebagai tindakan tidak baik.
Sebab, penyekatan dilakukan untuk kepentingan bersama untuk mengurangi penularan Covid-19. Bila semua masyarakat patuh akan protokol kesehatan Medan akan aman.
“Kami juga telah edukasi jajaran Pemko Medan untuk menyampaikan pada masyarakat terkait PPKM ini lebih edukatif. Agar menyampaikan aturan ini lebih manusiawi pada masyarakat. Banyak yang gak suka dengan PPKM ini karena kebutuhan kita terganggu semua tapi ini memang untuk kita bersama,” ungkapnya.(anita/hm10)