Pematangsiantar, MISTAR.ID
Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pematangsiantar menemukan sejumlah sendok yang diasah tajam dalam kamar warga binaan(WB). Temuan itu saat razia dan penggeledahan rutin yang dilakukan Lapas klas II A Pematangsiantar yang beralamat di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Senin, (19/7/21).
Selain sendok tajam, dalam penggeledahan tersebut juga ditemukan beberapa utas kabel listrik, 5 unit handphone dan charger, beberapa mancis. Sementara untuk barang haram narkotika tidak ada ditemukan.
Razia rutin dan penggeledahan kamar warga binaan digelar sekitar pukul 19.00 malam di Blok Sel Pengasingan (SP) di pimpin oleh kepala kesatuan pengamanan lapas ( Ka.KPLP)Â Sahat Bangun beserta stafnya dan 5 orang Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP).
Baca juga:Â Lapas Tanjunggusta Perketat Prokes Saat Menerima Warga Binaan dari Tempat Lain
“Tujuan dilaksanakan razia rutin yang dilakukan tersebut untuk mencegah terjadinya beberapa gangguan keamanan dan ketertiban. Di samping itu juga sebagai bentuk sarana orientasi dan edukasi bagi Taruna POLTEKIP yang sedang melaksanakan Orientasi Lapangan di lapas kelas IIA Pematang Siantar,” ujar Sahat, Rabu (21/7/21).
Ia menuturkan, kegiatan razia rutin ini akan terus di laksanakan demi mencegah adanya gangguan keamanan didalam lapas. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan pihaknya akan lebih memperketat lagi pengawasan terhadap Warga Binaan Permasyarakatan (WBP).
Baca juga:Â Lapas Klas II A Siantar Dirazia, Petugas Temukan HP dan Senjata Tajam
Petugas mendatangi dan menggeledah satu per satu sel narapidana dan tahanan atau warga binaan. Selain melakukan penggeledahan sel untuk mengantisipasi adanya narkoba dan barang terlarang lainnya.
“Pada saat dimasa pandemi ini, setiap WBP tidak bisa di kunjungi oleh keluarga yang dimana akan menambah beban tekanan psikologi WBP untuk menghindari kerusuhan di dalam lapas bahkan pelarian,” ucap Sahat Bangun.
Selanjutnya, ucap dia, hasil untuk barang bukti hasil razia tersebut selanjutnya langsung di data kemudian akan di laporkan ke pusat. Kemudian akan dimusnahkan dengan cara di bakar. (Yetty/hm06)