Medan, MISTAR.ID
Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Utara (Sumut) yang juga Ketua Panitia Penyelanggaran Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Abd Amri Siregar mengatakan ada tiga jemaah asal Sumut yang tercatat meninggal dunia selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Ketiga jemaah ini, dua di antaranya berasal dari Kota Medan dan satu berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai. “Pertama jemaah atas nama Anisa Purba asal Serdang Bedagai yang tergabung dalam kloter 02. Meninggal dunia pada tanggal 8 Juli 2022 setelah tiga hari dirawat di ICU Rumah Sakit Arab Saudi karena kelelahan dan terkena serangan strok,” kata Amri, Jumat (22/7/22).
Baca Juga:Seluruh Jemaah Haji Asal Sumut Jalani Swab Jika Tiba di Medan
Sambungnya, jemaah kedua bernama Indra Sakti Lubis (60) asal Kota Medan yang tergabung dalam kloter 4 meninggal pada 9 Juli 2022. Almarhum meninggal dunia akibat terjatuh saat melontar jumrotul ula. “Ketiga jemaah atas nama Erlina Ginting Binti Rumpia Ginting (57) asal Medan, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 06 dengan Nomor paspor C6441898. Meninggal dunia pada 11 Juli 2022 karena diagnosa sindrom koroner akut, penyakit arteri koroner dan juga hipertensi,” ungkap Amri.
Disebutkannya, ketiga jamaah haji asal Sumatera Utara ini dikebumikan di Baki, Mekkah. Sehingga dari total seluruh jemaah dari Sumut yang tergabung beserta dengan petugasnya baik PPHI, TPHI, TKHI dan jemaah cadangan berjumlah 3.798 orang maka yang akan kembali pulang akan berjumlah 3.795 orang.
“Kita berdoa semoga seluruh jemaah ini diberi kesehatan dan penjang umur. Kalau ada yang sakit segera diberi kesehatan dan bisa berkumpul dengan keluarga. Nah, kami dari Kemenag juga sebelumnya telah bertakziah mendatangi satu-satu keluarga dari jemaah asal Sumut yang meninggal dunia di Tanah Suci. Kami menghibur dan menyampaikan hak-hak dari almarhum ke keluarga dan akan memfasilitasi semua seluruh adminstrasi,” pungkasnya.(anita/hm15)
