Dairi, MISTAR.ID
Hari ke dua Tahun Baru 2022, Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo Dairi Sumatera Utara ramai dikunjungi wisatawan dalam daerah dan luar daerah, Minggu (2/1/22).
Namun, sejumlah para pengunjung tidak sedikit mengaku kecewa dan kurang puas dengan berbagai alasan, termasuk karena sarana dan fasilitas TWI atau ornamennya tidak ada peningkatan dari sebelumnya.
Salah seorang wisatawan rombongan dari Kabupaten Samosir yang mengaku sudah berulang kali berkunjung ke TWI Sitinjo dengan mengunakan bus rombongan, Minggu (2/1/22) menyebutkan, dari tahun ke tahun tidak ada perubahan atau peningkatan ornamen di lokasi TWI, malah jauh lebih bagus sebelumnya.
Baca Juga:Taman Raya August Theis Dibangun Setelah 118 Tahun Masuknya Injil di Simalungun
Masih di lokasi TWI, salah seorang pengunjung yang juga mengaku seorang pelayan di salah satu gereja di daerah Riau, merasa kecewa dan sangat menyayangkan kondisi TWI sekarang karena TWI itu merupakan wisata iman yang menggambarkan keimanan manusia yang tidak bosan-bosan untuk beriman.
“Akan tetapi atas kondisi dan sarana TWI begitu kumuhnya sekarang, ya kita sedikit kecewa,” katanya, seraya mengatakan sejatinya ornamen di TWI itu harus lebih bisa mencerminkan wisata khususnya yang lebih membangun iman manusia.
“Jangan ada rasa kecewa pengunjung, agar iman para manusia semakin kuat,” ujarnya kembali. Ia mencontohkan, Patung Adam dan Hawa yang terkesan tidak terurus atau tidak terawat, ditambah lagi open stage dan patung ular yang ditumbuhi rumput semak belukar, membuat pemandangan mata tidak sedap.
Baca Juga:Libur Idul Adha, Taman Edukasi Binjai jadi Alternatif Tujuan Warga
“Kalau perawatannya jalan, ya pasti dekorasi dan seninya semakin menarik meminat pengunjung dan indah dipandang,” tutur pria itu tertawa.
Terpisah, sejumlah rombongan wisata dari luar daerah lainnya juga mengaku, terpaksa berkunjung ke TWI Sitinjo Dairi karena sebelumnya mereka hendak berkunjung ke tempat wisata Sibea-bea Kabupaten Samosir, namun dikarenakan padatnya pengunjung di Sibea-bea Samosir hingga menyebabkan macet panjang dari Tele-Samosir, sehinga kendaraan para pengunjung memilih putar balik dan memilih daerah wisata lain salah satunya TWI Sitinjo.
Sementara, data pengunjung yang diperoleh dari Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pemuda Olah Raga Kabupaten Dairi Rahmat Syah Munthe, yang dihubungi lewat seluler, Minggu (2/1/22), membenarkan di Tahun Baru 2022 pengunjung wisata TWI Sitinjo tergolong meningkat dibanding Tahun Baru sebelumnya, dengan data jumlah pengunjung sebanyak 3.829 orang terhitung dari tanggal 24 sampai 31 Desember 2021.
Baca Juga:Pengunjung Taman Bunga Siantar Ramai, Banyak yang Abai Protokol Kesehatan
Dan, khusus hari pertama tahun 2022, Sabtu (1/1/22), sebanyak 1.016 orang, dan hari ke dua Tahun Baru 2022 yaitu Minggu (2/1/22), data pengunjung sebanyak 2.213. Untuk tiket masuk TWI, anak anak dibandrol Rp5.000, dewasa Rp10.000 per orang, kendaraan roda empat Rp5.000 dan roda dua Rp2.000 per unit.
Menyikapi komentar para pengunjung, Rahma Syah Munthe menyebutkan, tahun ini sudah dilakukan beberapa pemeliharaan sarpras di TWI Sitinjo termasuk ornamen mulai lokasi awal perjalanan hingga daerah mesjid.
Untuk mendukung tahun ini, jalan menuju TWI Sitinjo sudah ditingkatkan, kemudian pembangunan toilet dan hibah toilet juga dari APBD Provsu. “Memang tidak secara keseluruhan pemeliharaan bisa dilakukan mengingat keterbatasan anggaran. Mudah-mudahan ke depan segala kekurangan bisa kami perbaiki,” ujar Rahmat.(manru/hm10)
