8.9 C
New York
Thursday, April 18, 2024

RSUD Deli Serdang Simulasi Penanganan Pasien Suspect Virus Korona

Lubuk Pakam, MISTAR.ID
Sorang warga Lubuk Pakam dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang karena diduga terjangkit virus korona, Minggu (8/3/2020) siang.

Pihak rumah sakit yang meneŕima kedatangan pasien langsung sigap dan menanyakan rekam jejek perjalanan pasien sebelum mengalami demam tinggi,batuk dan filek serta sesak nafas.

Pihak keluarganya mengatakan pasien baru tiga hari pulang dari luar negeri yang sedang terjangkit virus korona.

“Tapi sejak dua hari lalu anak laki-laki saya ini mengalamai demam tinggi,sesak nafas dan pilek. Makanya kami bawa ke rumah sakit,”kata ibu pasien.

Mendengar penjelasan tersebut, Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Deli Serdang,dr Herlinda Yani bersama tenaga medis lainnya langsung membawa pasien ke ruang triage dan diteruskan keruang isolasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dengan pakaian alat pengaman diri (ADP) seperti baju astronot serta kelengkapan lainnya,pihak medis melakukan pemeriksaan.

Dari hasil laboratorium dan foto thorax,ternyata pasien tersebut suspect korona,karenanya langsung dirujuk ke RSU Haji Adam Malik.

“Itu merupakan rangkaiaan simulasi virus korona di RSUD Deli Serdang jika. Jadi setiap pasien yang gejalanya demam tinggi,batuk dan pilek maupun sesak nafas kita periksa juga melalui laboratorium dan foto thoraxdr. Dari rekam medik lah baru kita ketahui apakah pasien memang suspect korona atau tidak. Karena tidak semua gejala diatas suspect korona,”kata Direktur RSU Deli Serdang,dr Hanif Fahri SpKj MM,kepada Mistar disela menyaksikan simulasi penangan virus korona di rumah sakit milik Pemkab Deli Serdang tersebut.

Dikatakan Hanif,pihaknya sudah memiliki sebanyak 35 alat pengaman diri (APD) berupa baju astronot, masker,penutup kepala,sepatu dan sarung tangan.Bahkan,jika tenaga medis yang ikut mengantar ke RSU Haji Adam Malik,seluruh APD diserahkan ke pihak RSU Haji Adam Malik.Termasuk penyemprotan mobil ambulan.Kemudian tenaga medis yang sudah kembali,langsung masuk ke ruangan dekontaminasi untuk penyemprotan seluruh tubuh.

“Artinya,sarana dan peralatan kita sudah lengkap untuk penanganan virus korona.Jika ada pasien memang suspect korona,maka langsung kita rujuk ke Rumah Sakit Adam Malik,”papar Hanif.

Berdasarkan pengamatan,simulasi virus korona yang dilakukan RSUD Deli Serdang ada dua versi.Pertama pasian datang dengan mobil dan kedua datang dengan naik betor.Cara penanganan yang dilakukan tetap sama.Sedangkan pasien yang suspect korona yang akan dirujuk ke RSU Haji Adam Malik tidak keluar dari IGD,tapi melalui pintu samping ruang isolasi.Sedangkan mobil ambulan sudah siap stanbay.

Reporter: Rinaldi
Editor: Edrin

Related Articles

Latest Articles