Samosir, MISTAR.ID
Untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Samosir, Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang menekankan perlunya kerjasama dan koordinasi lintas sektor dan masing-masing OPD bekerja keras serta menyajikan data yang akurat.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang saat membuka rapat pemetaan program dan rencana kegiatan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Samosir, Selasa (21/3/23) di Aula Kantor Bupati Samosir.
Martua Sitanggang menekankan perlunya kerjasama dan koordinasi lintas sektor baik pemerintah, swasta, dunia usaha serta masyarakat.
Baca Juga:Bupati Berkantor di Desa Upaya Menurunkan Stunting di Samosir
“Masing-masing OPD diharapkan bekerja keras serta menyajikan data yang akurat. Sehingga penanganan stunting dapat maksimal sesuai dengan target prevalensi secara nasional turun menjadi 14 persen pada tahun 2024,” tegasnya.
Ia mengungkapkan angka stunting Kabupaten Samosir berada pada angka 26,3 persen. Sehingga menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dengan menyasar kelompok sasaran stunting di kalangan masyarakat.
“Penanganan yang dilakukan juga tidak boleh itu-itu saja. Namun perlu aksi konvergensi melalui program dan kegiatan prioritas disertai inovasi dari berbagai pihak agar penanganan yang dilakukan tidak monoton,” ujarnya.
Dengan tegas, Martua Sitanggang menegaskan supaya pimpinan OPD terkait selalu hadir dalam setiap rapat percepatan penurunan stunting.
“Sebagai program nasional, penurunan stunting harus dikerjakan, perlu sinergitas antar OPD untuk mengeroyok stunting. Jangan berjalan sendiri. Harus bersama-sama, sehingga stunting di Samosir tetap menurun setiap tahunnya. Dan penanganan stunting harus diseriusi. Sebab, kalau kita tidak berhasil, sama saja merusak nama daerah dan pimpinan daerah,” jelasnya.
Baca Juga:Bupati Samosir Terbitkan Perbup Pencegahan Stunting
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Samosir Ny Harta M Sitanggang menyampaikan laporan tim mulai dari desa, kecamatan dan kabupaten harus sinkron.
Ia berharap supaya tim percepatan penurunan stunting memberikan laporan rutin menyangkut upaya dan hasil yang sudah dilaksanakan sehingga menghasilkan data yang valid.
“Selain itu, pimpinan OPD ditekankan untuk meningkatkan pemahaman dan kerja keras dalam penanganan percepatan penurunan stunting,” sebutnya. (josner/hm12)
