8.3 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Proyek Irigasi Senilai Rp199 Juta di Desa Sitampurung Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Siborongborong, MISTAR.ID

Jaringan irigasi senilai Rp199.165.000 di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong diduga dikerjakan asal jadi. Pasalnya, proyek yang dibangun menggunakan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun anggaran (TA) 2020 itu kini kondisinya sudah retak-retak.

Informasi dihimpun, Jumat (27/8/21) proyek irigasi diketahui milik berinisial AH. Pantauan media di lapangan juga terlihat dinding jaringan irigasi tersebut sudah retak, bahkan pembangunan irigasi terlihat tidak memakai lantai.

Seorang warga sekitar yang namanya tidak ingin disebutkan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan jika proyek jaringan irigasi tersebut dikerjakan pada tahun 2020 dengan menggunakan anggaran yang terbilang cukup besar. “Kalau tidak salah, proyek ini milik inisial AH warga Desa Siaro, Kecamatan Siborongborong,” katanya.

Baca Juga:Proyek Hotmix Berbiaya Rp4,9 Miliar di Dairi Tak Sesuai Time Schedule, PPK dan Konsultan Layangkan Surat Teguran

Namun sayangnya, pekerjaan tersebut diduga kurang berkualitas, karena masih berjalan sekitar 9 bulan. “Bangunan tersebut sudah rusak dan retak di bagian dinding irigasi tersebut,” ujar warga.

Sementara menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Operasiaonal Penyelamatan Aset Negara (Topan RI) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Ridwan Siringoringo yang juga turun ke lokasi kepada wartawan mengatakan bahwa pekerjaan jaringan irigasi tersebut diduga tidak memakai lantai. “Bahkan menurut warga pekerjaan tersebut dikerjakan pada tahun 2020,″ ujarnya.

Saat disinggung bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh inisial AH, Ridwan mengatakan kurang mengetahuinya. Namun pihaknya akan secepatnya mencari tahu tentang kebenarannya. “Terkait apakah yang mengerjakan proyek ini adalah inisial AH yang juga ketua organisasi, kita kurang tahu. Tapi secepatnya kita akan buka buku anggarannya. Apakah proyek tersebut benar milik inisial AH. Nanti pasti ketahuan siapa pemilik CV maupun jumlah anggarannya,” pungkas Ridwan. (jaurat/hm12)

Related Articles

Latest Articles