9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Pj Wali Kota Tebing Tinggi Berbagi Pengalaman Eco UMKM Melalui Lesson Learned Webinar Series

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi berbagai pengalaman dan pengetahuan terkait inovasi unggulan Pemerintah Kota Tebing Tinggi, yaitu “Eco UMKM untuk Tebing Tinggi Sejahtera” melalui Lesson Learned Webinar Series, Rabu (15/3/23) dari Kantor Direktorat APEKSI, Rasuna Office Park III, Komplek Rasuna Epicentrum, Jalan Taman Rasuna Selatan, Kuningan, Jakarta.

Kegiatan Lesson Learned Webinar series yang digelar APEKSI bersama dengan PT Surveyor Indonesia ini merupakan serangkaian acara yang ditujukan khusus untuk pemerintah kota seluruh Indonesia sebagai wadah sharing dan pembelajaran dari pemenang program “Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) For Cities Tahun 2022” kepada peserta I-SIM for Cities.

APEKSI bersama dengan PT Surveyor Indonesia pada tahun 2022 telah menginisiasi program Rating dan Awarding SDGs untuk Pemerintah Kota. Program yang juga mendapat dukungan dari Kementerian PPN/ Bappenas melalui Sekretariat Nasional SDGs ini merupakan gerakan inisiatif dalam meningkatkan integrasi, sinergi dan kolaborasi multistakeholders dalam ekosistem pembangunan berkelanjutan di Indonesia ini.

Baca Juga:Sukseskan Program JKN, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Terima UHC Award 2023 dari Mendagri

Penyerahan penghargaan dari BAPPENAS terhadap program I-SIM for Cities ini telah dilakukan di awal Desember 2022, dengan menetapkan tiga pemenang utama dan 3 pemenang harapan untuk kategori pemerintah kota. Dimana Pemerintah Kota Tebing Tinggi meraih penghargaan terbaik ke-2 dari 74 Pemerintah Kota se-Indonesia.

Disampaikan Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi, bahwa produk inovasi unggulan “Eco UMKM” Kota Tebing Tinggi dilatarbelakangi dari dukungan Pemko Tebing Tinggi dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional melalui UMKM yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kapabilitas dan sustainability UMKM, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.

“Jadi Eco UMKM ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional. Dari situ kita menggandeng masyarakat untuk berkolaborasi menciptakan dan mengembangkan produk-produk inovasi yang bahan dasarnya dapat diperoleh dari lingkungan sekitar, yang mudah ditemui di sekitar kita,” jelas Pj Wali Kota.

Baca Juga:Pj Wali Kota Tebing Tinggi Harap Pemuda Pancasila Mampu Jaga NKRI dan Idioligi Pancasila

Adapun beberapa produk inovasi Eco UMKM Kota Tebing Tinggi di antaranya, Eco-Batik, Eco-Print, bioflok limbah perikanan darat yang bisa digunakan sebagai pupuk cair bahan pertanian, dan budidaya pisang kepok keling yang sekarang sudah ekspor ke negara Malaysia dan di-retail di Kota Tebing Tinggi.

Lebih lanjut dijelaskan Pj Wali Kota, bahwa Eco UMKM ini memiliki dampak pembangunan berkelanjutan Pemerintah Kota Tebing Tinggi terhadap peningkatan pendapatan pelaku UMKM. “Ada peningkatan penghasilan untuk pelaku Eco UMKM ini. Sebelum adanya dukungan dari pemerintah kota (dari tahun 2017-2019) kalau kita hitung rata-rata penghasilan per bulan untuk pelaku UMKM Eco Print Rp2,75 juta, bioflok ikan Rp3 juta per bulan dan keripik pisang Rp4 juta per bulan,” ungkap Pj Wali Kota.

“Namun, setelah kita (Pemko Tebing Tinggi) turut mendukung dan ambil bagian untuk pengembangan inovasi ini, penghasilan rata-rata pelaku UMKM mengalami peningkatkan, yang mana penghasilan UMKM Eco Print menjadi Rp6,5 juta per bulan, bioflok ikan Rp8 juta dan keripik pisang Rp13 juta per bulan,” lanjutnya.(nazli/hm15)

Related Articles

Latest Articles