11.2 C
New York
Sunday, April 14, 2024

Penggunaan Dana Desa Longkotan Dairi Senilai Rp291 Juta Diprotes

Dairi, MISTAR.ID

Penggunaan Dana Desa (DD) 2022 Desa Longkotan, Kecamatan Silima Punggapungga, Kabupaten Dairi dengan biaya sebesar Rp291 juta terhadap dua kegiatan dinilai tidak berdampak positif kepada ekonomi masyarakat desa karena dianggap mubajir, Sabtu (3/12/22).

Kedua kegiatan tersebut di antaranya usaha budidaya ikan nila di kolam sawah sebanyak empat petak ukuran kurang lebih 4×6 meter dengan biaya Rp148 juta yang nomenklatur kegiatannya disebut program ketahanan panangan (Ketapang) di Dusun VI, Desa Longkotan.

Pembangunan pembuatan bronjong penahan dinding tanah pada saluran irigasi sawah di belakang permukiman warga, persis dekat kolam sawah budidaya ikan nila dengan ukuran sepanjang 30 meter dengan biaya Rp143 juta.

Baca Juga:Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Pakpak Bharat Dilimpahkan ke Kejari Dairi

Atas kedua kegiatan sumber DD 2022 itu, tidak sedikit warga berkomentar dengan sebutan tidak bermanfaat, tidak berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar dan terkesan mubajir.

Selaku pihak pengoordinasian penyusunan program dan pelaksanaan kebijakan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi data dan informasi desa, perencanaan pembangunan desa, kebijakan perimbangan keuangan kepada desa, fasilitasi penyusunan dan pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBD) serta fasilitasi pengelolaan aset desa.

Menyikapi masalah ini, Kepala Dinas PMD Dairi Bahagia Ginting melalui Kepala Bidang Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Desa Saut Marganda Sinaga, Sabtu (3/12/22) mengaku sudah mendapat kabar dimaksud dan langsung turun ke lapangan guna memberikan kebijakan dan evaluasi anggaran terhadap dua kegiatan.

Di antaranya mengevaluasi biaya kegiatan pemberdayaan masyarakat, yaitu usaha pemeliharaan budidaya ikan nila yang semula Rp148 juta menjadi Rp56 juta, yang diakui sangat jauh besaran biaya dengan fisik di lapangan.

Terkait biaya bangunan bronjong penahan dinding tanah sebesar Rp143 juta. “Masalah ini akan kita sampaikan kepada Inspektorat Dairi,” katanya.(manru/hm12)

Related Articles

Latest Articles