14.5 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Oknum Kadus Halangi Remaja Mesjid Bagikan Masker Terancam Dapat Sanksi

Medan, MISTAR.ID

Aksi arogan yang dilakukan oknum Kepala Dusun (Kadus) Zulfan Andre Pranata yang membubarkan Remaja Mesjid Jami’Al Ikhlasiyah saat membagikan masker di Jalan Stasiun Dusun l, Desa Lalang, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (21/3/21) disesalkan Pemerintah Deli Serdang.

Pemerintah setempat memastikan oknum perangkat desa yang membubarkan kegiatan tersebut akan mendapatkan sanksi.

Camat Sunggal Ismail mengatakan, aksi pembagian masker yang dilakukan oleh remaja masjid merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19. Menurut dia, langkah itu harus diapresiasi dan terus didukung agar berkelanjutan.

Baca Juga:Astaga! Kadus Desa Lalang ‘Hadang’ Remaja Mesjid Bagikan Masker

“Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan adik-adik remaja masjid. Silahkan dilanjutkan dan bantu pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan Covid-19,” kata Ismail kepada sejumlah wartawan, Senin (22/3/21).

Aksi arogan yang dilakukan sejumlah oknum perangkat Desa Lalang, kata Ismail, nantinya akan diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, dengan oknum perangkat desa Ismail memastikan akan memberikan sanksi. “Kalau salah, pasti ada sanksi. Tapi kami akan tetap berkoordinasi dengan pemerintah di atas kami ya. Nanti akan kami sesuaikan dengan aturan yang berlaku,” katanya.

Sebelumnya, pembagian masker yang dilakukan sejumlah pemuda dari Remaja Mesjid Jami’ Al Ikhlasiyah di Jalan Stasiun Dusun l, Desa Lalang Kabupaten Deli Serdang, diwarnai kericuhan, Minggu (21/3/21).

Baca Juga:Siantar Zona Orange Covid-19, Dishub Bagi-bagi Masker ke Pengendara

Kepala Dusun setempat Zulfan Andre Pranata mendatangi mereka, keberatan dengan aksi bagi masker tersebut. Padahal, sejumlah pemuda mengaku melakukan itu dalam rangka membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19. Sang kadus marah. Dia berang dan mendatangi anak-anak remaja mesjid. “Harus ada lembaganya. Kalau dari kau, buat nama kau di situ (spanduk),” kata sang Kades.

Perwakilan remaja mesjid menjawab kalau kegiatan yang mereka lakukan itu bentuk sedekah dengan cara membagikan masker kepada warga, terutama pengguna jalan. Beberapa saat kemudian, dua pria diduga tangan kanan kadus mendorong beberapa anggota remaja mesjid dan mengeluarkan kalimat umpatan. “Ku gas kau nanti,” ucapnya dengan nada tinggi dan emosi.

Setelah beberapa saat bersitegang, kericuhan mereda saat Kepala Desa setempat Indrayani Nasution datang untuk mendamaikan. Di hadapan remaja mesjid, dia mengingatkan kalau kegiatan tersebut baiknya diberitahukan dulu kepada Kepala Dusun, lalu Kepala Desa. “Semua ada aturannya. Inikan suka-suka hati kelen,” kata dia.

Baca Juga:Pemerintah Bagi Masker Gratis, Pedagang Mengaku Tetap Banyak Pelanggan

Sementara itu, Doli yang merupakan mantan Kepala Remaja Mesjid di situ mengaku kalau dia dan teman-temanya hanya membagikan masker yang diamanahkan seseorang kepada mereka. “Kita mau membantu pemerintah menekan Covid-19. Ini malah ditanya SK,” ucap dia. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles