Taput, MISTAR.ID
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara telah menyodorkan 3 nama ke DPP PDI Perjuangan pusat di Jakarta, untuk diputuskan menjadi Ketua DPRD Taput menggantikan Poltak Pakpahan yang meninggal dunia, beberapa waktu lalu.
“Jadi, kita (DPC PDIP Taput) telah menyodorkan 3 nama melalui keputusan rapat pleno kemarin,” kata Ketua DPC PDIP Taput Nikson Nababan menjawab MISTAR.ID, Rabu (14/9/22) siang.
Nikson Nababan yang juga Bupati Tapanuli Utara itu menjelaskan, ketiga nama tersebut akan diseleksi dan diputuskan oleh DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
“Salah satu nama yang kita usulkan adalah saudara Arifin Rudi Nababan yang saat ini menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Taput,” kata Nikson.
Baca Juga:Ketua DPRD Taput Meninggal Dunia Usai Olah Raga
Terpisah, Bendahara PDIP Taput Tiurma Silitonga membenarkan, pihaknya telah mengusulkan 3 nama ke DPP melalui keputusan rapat pleno yang dilaksanakan, Sabtu (10/9/22), di Kantor DPC PDIP Taput, beberapa hari setelah meninggalnya Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan yang juga menjabat Sekretaris PDIP Taput.
Ketiga nama tersebut adalah Arifin Rudi Nababan selaku Ketua Fraksi PDIP DPRD Taput, dan Wakil Ketua Organisasi dan Keanggotaan DPC PDIP Taput Ombun Simanjuntak selaku Ketua PAC PDIP Kecamatan Sipoholon/anggota Fraksi PDIP DPRD Taput, dan Jimmy Tambunan selaku Ketua PAC PDIP Kecamatan Pahae Julu/anggota Fraksi PDIP DPRD Taput.
“Nama ketiganya telah kita usulkan, dan tentu mereka adalah kader-kader terbaik PDIP Taput saat ini, nanti yang akan memutuskan pusat,” kata Tiurma lagi.
Baca Juga:DPRD Taput Berharap Tidak Ada Lagi Konflik Tata Ruang
Sepeninggalnya Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, dengan sendirinya DPC PDIP Taput akan melakukan reposisi terhadap sejumlah kadernya untuk jabatan yang ditinggalkan almarhum, baik selaku Ketua DPRD, keanggotaannya di DPRD Taput dan jabatannya selaku Sekretaris DPC PDIP Taput.
Arifin Rudi Nababan mengatakan, jabatan Ketua DPRD Taput bukan sesuatu yang harus diperebutkan atau diraih oleh seorang kader, tetapi ketika itu menjadi keputusan pimpinan partai, dirinya selaku pekerja partai siap ditugaskan dimanapun.
“Jadi, apapun keputusan itu adalah amanah yang harus kita jalankan. Soal siap atau tidak siap, saya harus menjawab siap, sebab ini adalah tugas yang diamanatkan partai kepada kader,” jelas Rudi Nababan.(jan/hm10)
