19.5 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Kawal Pengesahan Insentif, Nakes TKS di Asahan Nginap di DPRD dan Tunggu Hasil Paripurna

Asahan, MISTAR.ID

Ratusan tenaga kesehatan (nakes) yang berstatus sebagai tenaga kontrak sukarela bertahan sejak Selasa (22/11/22) sore dan melakukan aksi menginap di kantor DPRD Asahan untuk mengawal tuntutan mereka terkait pengesahan insentif sebesar Rp300 ribu per bulan.

Amatan wartawan, Rabu (23/11/22) siang, mereka masih bertahan di pelataran teras gedung utama kantor DPRD Asahan. Sebelumnya ada sekitar 30 orang nakes yang melakukan aksi menginap. Jumlah mereka semakin bertambah jelang pengesahan paripurna APBD tahun anggaran 2023.

“Yang sudah hadir sekarang hampir 200 orang. Kita bertahan sampai selesai paripurna nanti untuk mengawal tuntutan pengesahan anggaran insentif tenaga kesehatan non ASN di Puskesmas yang ditampung dalam APBD 2023,” kata Andre Ansulin, koordinator aksi.

Baca Juga:Puluhan Nakes TKS di Asahan Aksi Menginap di Teras Kantor DPRD

Dia mengatakan, ada total 335 orang tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh Puskesmas yang ada di Asahan berstatus TKS dan selama ini tidak mendapatkan gaji hanya menerima uang hasil sisi harga PNS di tempat mereka masing-masing.

“Sebelumnya sudah ada kesepakatan melalui nota dinas dari dinas kesehatan perihal permohonan pelanggaran intensif itu dengan plafon anggaran Rp1,2 Miliar untuk 335 orang dikali Rp300.000 per bulan. Inilah yang kami perjuangkan. Kalau dilihat dari nominalnya sesungguhnya tidak pantas,” kata Andre.

Andre menjelaskan, di antara nakes ini bahkan ada yang rela membawa anak hingga balita dalam rangka ikut berjuang di tengah aksi. Bahkan dalam aksi sebelumnya lima orang dari mereka melakukan aksi jahit mulut.(perdana/hm15)

Related Articles

Latest Articles