Deli Serdang | MISTAR
Keberadaan Kantor Desa Simempar Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara yang berada di luar wilayah desa yaitu di Desa Paribuan sudah lama menuai kritik dari banyak pihak. Pun begitu, Kepala Desa Simempar Wari Tarigan terkesan tidak ambil pusing akan hal tersebut.
Kritikan dari banyak pihak, bukan hanya lokasinya saja yang disoal karena berada di desa lain, namun Kantor Desa tersebut juga sangat jarang dibuka untuk melayani warga.
Jika warga butuh surat menyurat, cukup mendatangi Kepala Desa ke rumahnya, sebab tidak ada perangkat desa di kantor desa tersebut.
Baca Juga: Kantor Desa Simempar Jarang Buka, Perangkatnya Milih ke Ladang
“Para perangkat desa kesehariannya dihabiskan di ladang atau menghadiri pesta keluarga,” kata salah satu warga.
“Setau kami, yang namanya Kantor Desa selalu berada di desa yang bersangkutan bukan berdiri di desa lain. Tapi di desa kami lain, Kantor Desa berdiri di desa lain,” kata sejumlah warga Desa Simempar kepada wartawan di Lubuk Pakam, Rabu (26/5/21).
Selain itu sambung mereka, sebagian besar warga Simempar juga tinggal dan menetap di Desa Gunung Paribuan, warga hanya bercocok tanam di Desa Simempar.
Baca Juga: Gerams Dukung Polresta Deli Serdang Usut Dugaan Penyelewengan di Desa Simempar
“Boleh dikata hanya beberapa orang saja yang tinggal di Desa Simempar dan itu pun baru-baru ini aja. Karena warga yang pindah itu, dibangunkan rumah menggunakan Dana Desa. Bahkan Kades Simempar juga tinggal di Desa Gunung Paribuan,” tambah warga seraya menduga banyak penyimpangan alokasi Dana Desa di tempat itu.
Ketua Presidium Daerah GM FKPPI Sumut, Ir AR Krisman Purba yang leluhurnya berasal dari Simempar menyesalkan keberadaan kantor Desa Simempar berdiri di desa lain.
“Sangat lucu ya, Kantor Desa Simempar berada di Desa Gunung Paribuan. Kades jangan membiarkan kesalahan menjadi suatu pembenaran,” kata Krisman Purba saat dikonfirmasi di tempat berbeda.
Sementara Kades Simempar, Wari Tarigan kerap menghindar saat mau dikonfirmasi wartawan. Parahnya, tidak ada sinyal telepon di desa Simempar, menambah sulitnya menemukan Kades guna konfirmasi. (sembiring/hm13)
