Sergai, MISTAR.ID
Menyusulnya penggerebekan pupuk ilegal oleh Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan di Jalan Budi Luhur, Kota Medan beberapa waktu lalu, Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengimbau para petani agar berhati-hati dalam membeli pupuk.
Kabupaten Sergai merupakan salah satu lumbung beras yang ada di Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan data Dinas Pertanian Sergai pada tahun 2022, areal persawahan produktif yang ada di Sergai seluas 61.328 Hektar dengan kemampuan memproduksi Gabah Padi yang mencapai 431.378 ton/ tahun atau setara dengan 274.702 ton Beras/ tahun.
Kepala Dinas Pertanian Sergai Dedy Iskandar, Selasa (14/3/23) mengatakan Sergai sangat rentan disusupi oleh pupuk ilegal atau pun pupuk oplosan yang berharga murah. Namun hal tersebut bisa membahayakan tanaman padi para petani dan ujung-ujungnya merugikan petani itu sendiri.
Baca juga:Antisipasi Pupuk Palsu, Anggota DPRD Siantar: Pentingnya Penyuluh Pertanian
Dedy Iskandar mengingatkan para petani yang ada di Kabupaten Sergai jangan mudah tergiur dengan harga pupuk yang murah, apa lagi untuk coba-coba mengunakannya kepada tanaman padi karena dikawatirkan bisa menimbulkan penyakit atau hama pada tanaman tersebut dan akhirnya petani juga yang menjadi merugi.
“Kami mengimbau kepada para petani yang ada di kabupaten Sergai untuk jangan mudah tergiur dengan harga pupuk yang murah, apalagi yang belum teruji dan bukan dari kios resmi yang ditunjuk oleh distributor resmi untuk jenis pupuk bersubsidi dan biasanya kios tersebut diawasi oleh distributor,” ungkap Dedy.
Dedy Iskandar mengakui memang sulit untuk membedakan pupuk asli dengan pupuk yang sudah dioplos namun meskipun kelihatan sama tapi ada ciri yang berbeda, jika pupuk asli kalau diremas butirannya tidak mudah hancur dan jika direndam kedalam air maka akan mengendap di dasar air dan butirannya tidak mudah hancur, kemudian memiliki warna yang cerah dan beraroma kuat.
Baca juga:Dugaan Penggelapan Uang Ratusan Juta, Distributor Pupuk Bersubsidi Dilapor ke Polres Dairi
Sedangkan pupuk oplosan jika diremas butirannya mudah hancur dan jika direndam ke dalam air maka mudah larut, kemudian warnanya sedikit kusam dan aromanya tidak begitu. (boby/hm06)
