Sidikalang, MISTAR.ID

Setelah mencuat ke permukaan melalui pemberitaan, akhirnya kepesertaan JKN-KIS BPJS keluarga Ritcan Simanullang dan istrinya Tiodora boru Sihombing yang menderita gagal ginjal akut, diaktifkan Pemkab Dairi kembali.

JKN-KIS warga Jalan Nusa Indah Blok C Perumnas Simbara Permai, Kabupaten Dairi itu sempat dinonaktifkan. Padahal ia, sudah bertahun-tahun mengidap penyakit kronis gagal ginjal.

Diaktifkannya kembali JKN KIS milik Tiodora Sihombing itu dibenarkan Sekda Kabupaten Dairi Leonardus Sihotang lewat WhatsApp menanggapi Mistar, Minggu (5/7/20).

Leo menyebutkan Pemerintah Kabupaten Dairi langsung respon cepat dan tanggap setelah adanya berita tentang dicabutnya JKN-KIS satu keluarga atas nama Ritcan Simanullang/ Tiodora Sihombing.

Baca juga: JKN-KIS Dicabut Pemerintah, Tiodora Sihombing Warga Sidikalang Penderita Gagal Ginjal Kronis Butuh Uluran Tangan

“Pemerintah Kabupaten Dairi, sekarang JKN-KIS, BPJS warga itu sudah diaktifkan kembali ya pak,” sebut Sekda singkat.

Leo tidak lupa berpesan seraya mengimbau warga masyarakat Dairi, bilamana ada  warga yang benar-benar miskin tidak mendapat bantuan pemerintah, terutama dimasa sulit ini akibat pandemi Covid-19, agar segera melapor ke Dinas Sosial Dairi.

“Percayalah kita akan secepatnya memfasilitasi dan mengatasi,” ujar Leo.

Sebelumnya dbieritakan MISTAR.ID, keluarga Tiodora Sihombing (39) warga Jalan Nusa Indah Blok C Perumnas Simbara Permai, Dusun VII Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, butuh uluran tangan dari pemerintah.

Baca juga: Warga Sidikalang Positif Covid-19 Diketahui Baru Mengurus SIM, Tim Gugus Tracking 4 Orang Personil Polres Dairi

Pasalnya, istri dari Ritcan mengalami gagal ginjal bertahun-tahun dan tak kunjung sembuh.

Saat ibu keluarga miskin itu membutuhkan bantuan karena ketidakmapunan ekonomi, pemerintah malah mencabut kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tersebut.

Cerita Ritcan, Tiodora sudah mengalami penyakit menahun gagal ginjal yang dideritanya sudah selama 3 tahun dan sudah berjuang untuk membawa istrinya berobat kemana-mana. Akan tetapi, tak kunjung sembuh.

Mengetahui kepesertaan JKN-KIS dicabut pemerintah, sebut Ritcan saat membawa istrinya berobat kesalah satu dokter gagal berobat karena tidak punya duit.

Mengetahui dan mendengar kabar baik karena diaktifkannya kembali JKN-KIS, BPJS nya oleh Pemkab Dairi, merasa terharu hingga meneteskan air mata dan berterimakasih kepada Pemkab Dairi.(manru/hm02)