Padangsidimpuan, MISTAR.ID
Pengacara Kadis Kesehatan Padangsidempuan Razman Arif mengaku akan mengungkap kasus besar di Kota Padangsidimpuan terkait adanya dugaan korupsi dana Covid-19 yang melibatkan Kadis Kesehatan Padangsidempuan Sopian Subri dan Bendahara Purnama Hasibuan. Kasus dugaan korupsi Dana Covid-19 saat ini tengah disidik Kejari Padangsidimpuan.
Dalam videonya Razman arif dan kedua kliennya menunjukkan surat kuasa hukum dari Kadis dan Bendahara yang tengah berdiri di samping advokat atas perkara dugaan korupsi anggaran monitoring covid-19 TA. 2020 senilai Rp600 Juta dan pengalihan asset mobil dinas penyuluh kesehatan jenis hilux 4×4 dengan surat perintah penyidikan : PRINT-07/L.2.15/Fd.1/12/2021 yang dikeluarkan Kejari Padangsidimpuan beberapa waktu lalu.
Selain itu, Razman Arif Nasution juga menuliskan adanya misteri atas kasus tersebut serta akan mencari siapa saja yang terlibat.
Baca juga:Tegas, Jokowi Akan Sikat Pejabat yang Korupsi Dana Covid-19
“Kami akan ungkap tentang dugaan adanya pemerasan dalam kasus-kasus yang sedang ada di Kota Padangsidimpian” Ucap Razman Arif Nasution dengan nada tegas, Selasa (18/1/22).
“Kasus ini ternyata menyimpan misteri yang dahsyat dan hal ini diungkap tuntas sampai keakar-akarnya dan tentu DR. RAN dan tim dipastikan akan all out dan mencari tahu siapa saja yang terlibat dan minta segera diproses hukum dna bahkan akan di tracking kenapa kasus ini mencuat kepermukaan hingga ketahap penyidikan seperti saat ini” Tegasnya.
Baca juga:BPK Sumut: Ratusan Juta Dana Covid 19 Deli Serdang tidak Dapat Dipertanggungjawabkan
Sebelumnya Tim Pidsus Kejari sempat melakukan pengeledahan di Dinas Kesehatan Padangsidimpuan yang berada di Jalan imam Bonjol dan gudang berjas di perkantoran Pijorkoling, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (17/1/22). (asrul/hm06)
