8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Diduga Hendak Tawuran, Puluhan Pelajar Diboyong ke Polres Padangsidimpuan

Sidimpuan, MISTAR.ID

Diduga hendak tawuran di Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, puluhan remaja yang didominasi pelajar langsung diamankan personel Polsek Batunadua, Polres Padangsimpuan, Rabu (15/3/23).

Informasi dihimpun dari Polres Padangsidimpuan, puluhan pelajar itu berasal dari SMK Panca Darma, SMK Taruna, SMK HKBP, SMK Kesuma Indah dan SMA PR.

Begitu mendapat informasi dari warga, personel Polsek Batunadua langsung menuju lokasi. Di sana, tampak puluhan remaja telah berkumpul. Selanjutnya petugas langsung melakukan pengaman dengan memboyong puluhan remaja tersebut ke Polres Padangsidimpuan untuk dilakukan pembinaan.

Baca Juga:Tiga Pemuda Curi Seng Disengat Tim Tawon Polrestabes Medan

Selanjutnya puluhan remaja itu diserahkan ke Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan oleh Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi.

Penyerahan puluhan pelajar itu dilakukan langsung Kapolsek Batunadua AKP Andi gustawi, dihadiri perwakilan sekolah Panca Darma, Wakil Kepala Bagian Kesiswaan Siti Aminah Batubara, perwakilan sekolah Perguruan Rakyat (PR) Masyairoh Siregar SPd, perwakilan sekolah HKBP Toji Parlindungan SPd, perwakilan SMK Taruna  Hadengganan Ritonga, perwakilan sekolah Kusuma Indah Flora Lumban Toruan dan perwakilan orangtua/wali para remaja.

Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi mengatakan, para pelajar itu diserahkan kepada orang tua dan pihak sekolah setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan. “Kita serahkan anak-anak ini setelah selesai menjalani pemeriksaan. Kepada para pelajar itu dilakukan pembinaan dan pengawasan agar tidak mengulangi perbuatannya. Namun, jika kemudian hari para pelajar ini kembali melakukan hal serupa, pihaknya akan memproses  dengan aturan yang berlaku,” tegas AKP Andi Gustawi.

Baca Juga:Gagalkan Tawuran Pelajar di Jalan Mojopahit, Polisi Temukan Klewang dan Broti

Kapolsek Batunadua meminta kepada para orangtua dan pihak sekolah untuk bekerja sama untuk lebih memberikan pengawasan kepada anak agar tidak terlibat tawuran pelajar. “Kendati sudah diserahkan, kami minta orangtua dan pihak sekolah memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap mereka. Terutama pada jam pulang sekolah, harus senantiasa dicek keberadaan mereka,” ucapnya.(asrul/hm15)

Related Articles

Latest Articles