21.9 C
New York
Friday, September 27, 2024

Bupati Pakpak Bharat Soroti Masalah Stunting Masih Tinggi

Pakpak Bharat, MISTAR.ID
Dalam pembukaan Musrenbang RKPD Pakpak Bharat 2023 di Balai Diklat BKPSDM Cikaok, Rabu (23/3/23), Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor kembali menyinggung masalah tingginya angka stunting.

Stunting atau malnutrisi ini, menurut bupati, berkonstribusi pada 2-3% pengurangan produk domestik bruto setiap tahunnya. “Prevalensi stunting di Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2021 adalah sebesar 21,28%, sehingga Pakpak Bharat dinobatkan sebagai lokus stunting,” ungkap bupati dalam arahannya, seraya menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh bagi anak di usia 1.000 hari pertama kehidupan yang disebabkan oleh masalah utama yakni kekurangan asupan gizi.

Baca Juga:Percepat Penurunan Stunting, Pemkab Batu Bara Gelar Pelatihan

“Sudah sembilan belas tahun Kabupaten Pakpak Bharat ini terbentuk, di mana angka kemiskinan di kabupaten ini masih sangat tinggi, sehingga berpengaruh pada pendapatan masyarakat yang sangat rendah, dan bisa dipastikan bahwa pendapatan yang sedemikian minim ini mengakibatkan masyarakat kita tidak mampu memiliki tabungan apalagi investasi masa depan,” ujarnya lagi.

Bupati juga menjelaskan, beberapa isu strategis yang saat ini yakni, PDRB Pakpak Bharat yang berada pada peringkat 31 dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara, indeks pembangunan manusia yang masih di bawah rata-rata, tidak berkembangnya koperasi dan UMKM, keterbatasan air bersih, serta belum optimalnya jalan-jalan kabupaten.

Baca Juga:Gubernur Edy Rahmayadi Ajak Seluruh Pihak Terus Perangi Stunting

“Maka, mengacu pada isu-isu ini, tema pembangunan kita di tahun 2023 yakni pemantapan produktivitas perekonomian daerah melalui pengembangan kualitas SDM dan tata kelola pemerintahan, dengan fokus pembangunan akan kita arahkan pada peningkatan kualitas kehidupan ekonomi masyarakat, inovasi dan daya saing dalam pengoptimalan potensi ekonomi, penguatan kualitas daya saing SDM, pemerataan sarana dan prasarana, penguatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan,” beber bupati.

Dia kemudian mengajak segenap undangan yang hadir untuk bersama-sama memukul genderang sebagai tanda dimulainya Musrenbang RKPD Pakpak Bharat tahun 2023.(sampang/hm10)

Related Articles

Latest Articles