Padangsidempuan, MISTAR.ID
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidempuan menyarakan agar pengurus Masjid mendapat perlindangan. Hal tersebut disapaikan Dr. Sanco Simanullang ST didampingi Kepala Pemasaran Yuliandi Syahputra dan Account Representatif Yuswiriadi, bertempat di Mesjid Raya Al – Abror Kota Padang Sidempuan.
Melalui keterangan tertulis Jamsostek, Kamis (7/2/2022) di Kota Padang Sidempuan
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padang Sidimpuan Sanco Simanullang mengungkapkan pihaknya terus melakukan berbagai upaya menyukseskan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Optimalisasi Pelaksanaan Inpres dinilai penting lewat peran tokoh agama.
Baca juga:Hindari Calo, BPJS Kesehatan Luncurkan Pelayanan Pandawa
“Alhamdulillah, kami sangat senang diperhatikan oleh Pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan terkait Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi para ulama,” jelas Ustadz Asrul Anwar Dalimunthe mengawali percakapan.
Langkah selanjutnya, tambahnya, akan sangat baik jika berkoordinasi dengan Pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama).
“Saya kira juga dengan Majelis Ulama Indonesia, mungkin memiliki data yang lebih lengkap terkait pekerja keagamaan seperti Bilal Mayit, Guru ngaji, marbot mesjid. Insyaallah mendapat respon,” tukas Ustadz Asrul.
Baca juga:Dua Marbot Mesjid di Tanjung Morawa Dianiaya Preman, Ini Penyebabnya
Sanco kemudian menyampaikan manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan bagi imam, muadzin, dan marbot masjid. Menurutnya hal itu selaras dengan harapan Wali Kota Padang Sidempuan, agar para pekerja keagamaan juga terlindungi di Kota Salak tersebut.
“Semoga para marbot dan pekerja keagamaan lainnya juga bisa mendapatkan rasa keadilan sosial dengan mendapatkan hak jaminan dalam menjalankan tugas pelayanannya,” harapnya. (asrul/hm06).
