7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Bondar Juda Tersumbat Akibat Longsor, Petani Matio Menjerit

Toba, MISTAR.ID

Bondar Juda yang terletak di Desa Bonandolok I Kecamatan Balige Kabupaten Toba, longsor. Peristiwa bencana alam ini berdampak bagi lahan pertanian warga Desa Matio, desa yang berdekatan dengan Bonandolok I.

Akibat bencana ini, hampir 90 persen lahan persawahan milik warga Desa Matio terdampak kekeringan.

“Bencana itu terjadi pada pekan lalu, membuat petani menjerit akibat terputusnya aliran air di tengah saat ini sedang proses pengolahan lahan, dan sebagian lahan sudah ditanam padi,” sebut Rabin Panjaitan bersama sejumlah warga saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/22).

Baca Juga:Antisipasi Macet di Pasar Porsea, Unit Lantas Polres Toba Monitoring Arus Lalu Lintas

“Bencana ini sudah kami laporkan kepada instansi terkait, untuk memperoleh perhatian. Alhasil, dinas terkait dalam hal ini Dinas PUTR Toba telah memberikan perhatian dengan menurunkan 1 unit alat berat jenis excavator.

Sejak empat hari yang lalu, alat berat telah beroperasi mengevakuasi material longsoran tanah yang menutupi saluran air (bondar) Juda.

Namun sejak kemarin, alat berat itu dinyatakan rusak, sehingga sementara ini tidak lagi beroperasi.

“Kami berharap, instansi terkait kiranya mengoptimalkan perbaikan alat berat itu, untuk perceparan evakuasi timbunan tanah dan perbaikan saluran air,” jelas Rabin Panjaitan, didampingi sejumlah warganya di antaranya Vendi Panjaitan.

Baca Juga:Ketua DPRD Toba Minta Eksekutif Menyampaikan Laporan Tahunan CSR dan TJSL

Terkait rusaknya alat berat itu, Kepala Bidang Peralatan Dinas PUTR Toba Maju Simangunsong membenarkannya.

“Benar, ada kerusakan alat berat itu dan tengah diupaya perbaikan.

Kami berharap warga bersabar dan memaklumi kondisi alat berat saat ini. Kami akan mengoptimalkan percepatan perbaikannya, guna menyelesaikan evakuasi material longsor yang menimbun bondar itu,” kata Maju Simangunsong.(james/hm10)

Related Articles

Latest Articles