16.5 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Yamaha dan Honda Hadapai Masa Suram di MotoGP. Ducati Setujui Konsesi

Medan, MISTAR.ID

Ducati setuju dengan usulan Dorna Sports untuk memberikan kelonggaran kepada Yamaha dan Honda. Menurut Ducati, Yamaha dan Honda harus kembali bersaing di MotoGP agar tidak meninggalkan balapan ini.

Arena MotoGP telah berubah drastis dalam dua musim terakhir, dengan pabrikan Eropa mendominasi balapan. Selain Ducati yang bertenaga dan tak terbendung, dua pabrikan Eropa lainnya seperti Aprilia dan KTM juga ikut berkembang.

Di sisi lain, pabrikan Jepang seperti Yamaha dan Honda menghadapi nasib mengenaskan. Yamaha gagal mempertahankan gelar juara MotoGP pada 2022, sedangkan Honda terakhir kali mencicipi gelar juara MotoGP pada 2019.

Baca juga: Marco Bezzecchi Tetap Bersama Tim Rossi Hingga MotoGP 2024

Di MotoGP 2023, Yamaha dan Honda alami masa suram di MotoGP. Faktanya, dari sepuluh seri yang digelar, pembalap pabrikan Jepang itu malah tak berhasil masuk 10 besar klasemen sementara. Urutan satu hingga sepuluh didominasi oleh pebalap Ducati, KTM, dan Aprilia.

Menghadapi situasi itu, muncul pidato untuk memberikan kelonggaran kepada Yamaha dan Honda. Jika Yamaha dan Honda memenangkan hak atas tim waralaba, mereka akan menerima 9 mesin dalam satu musim, dibandingkan dengan 7 mesin untuk tim non-waralaba dalam satu musim.

General Manager Ducati, Corse Gigi Dall’Igna menandai disetujuinya proyek konsesi Honda dan Yamaha. Gigi menilai penting bagi MotoGP untuk memiliki keseimbangan kekuatan antar pabrikan.

Related Articles

Latest Articles