12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Toprak Razgatlioglu Dinilai Belum Layak Bergabung di MotoGP

Lesmo, MISTAR.ID

Meski berambisi ingin menjajal sirkuit MotogGP bersama Yamaha, namun pebalap WSBK Toprak Razgatlioglu dinilai belum layak bergabung di MotoGP.

Padahal, pebalap asal Turki itu sudah dua kali menjajal motor MotoGP Yamaha YZR-M1. Namun Toprak dianggap belum layak join ke pabrikan garpu tala. Sebab dia masih lebih lambat dari dua pebalap penguji di MotoGP, Cal Crutchlow dan Dani Pedrosa.

Hal itu secara tersirat diungkapkan oleh mantan pebalap WSBK dan pengamat MotoGP Simon Crafar. Menurut Crafar, Toprak belum memiliki kecepatan yang cukup buat mentas di ajang MotoGP, karena dia masih lebih lambat dibanding para pebalap penguji MotoGP.

Baca juga: Yamaha Pastikan Toprak Tetap Berada di WSBK

“Semua orang tahu apa itu bakat Toprak,” kata Crafar dikutip dari laman media, Senin (24/1/23). “(Toprak punya) bakat yang nyata, kemampuan alami, etos kerja,” sambung Crafar.

Meski memiliki kelebihan-kelebihan itu, Crafar melihat satu celah yang bisa membuat Yamaha gagal mengontrak Toprak, yaitu adalah kecepatannya di lintasan. “Biasanya rider muda tidak lebih lambat dari mantan pebalap yang sekarang menjadi pebalap penguji,” jelas Crafar.

“Yamaha hanya memiliki dua pebalap. Mereka membutuhkan seseorang (pebalap) yang bisa melakukan ‘lompatan’. Saya yakin Toprak dapat melakukan pekerjaan itu tetapi dia membutuhkan waktu untuk mengganti ban, mesin, dan juga cara berkendara. Saya rasa
Yamaha tidak bisa menunggu,” bilangnya lagi.

Baca juga: Toprak Ngaku Fokus pada WSBK Meski Telah Jajal MotoGP

Di sisi lain, Managing Director Yamaha Lin Jarvis sudah memberikan isyarat bahwa tim Monster Energy Yamaha lebih suka mempertahankan Franco Morbidelli musim depan. Jika Morbidelli terus menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang musim ini, bukan tidak mungkin Yamaha memberi kontrak tambahan kepadanya.

“Jika Franky dapat terus tampil dengan sangat baik, itu lebih baik bagi kami saat ini dan [akan] secara otomatis menjamin kesinambungannya di masa mendatang,” kata Jarvis. (detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles