Medan, MISTAR.ID
Suasana kegembiraan dan penuh semangat meliputi GOR Mini Jalan Pancing, Medan, ketika sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) di Sumatera Utara berkontribusi dalam Festival Olahraga Difabel yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Kamis (30/11/23).
Tak ketinggalan, SLB Negeri Pembina Medan yang mengirimkan 15 siswanya beserta 5 guru, untuk berpartisipasi. Kehadiran SLB ini membawa nuansa unik dan inspiratif ke dalam ajang olahraga ini.
Festival yang diikuti oleh sejumlah SLB ini menjadi panggung nyata bahwa difabel bukan penghalang untuk meraih prestasi di dunia olahraga.
Baca Juga: Tiga Wakil Indonesia Berlaga di 16 Besar Syed Modi International 2023
Pelatihan intensif pada berbagai cabang olahraga, seperti bulutangkis, boccia, atletik, dan tenis meja, memberikan kesempatan bagi para atlet difabel untuk menunjukkan potensi dan bakat luar biasa mereka.
Acara pembukaan dimeriahkan penampilan kreatif siswa SLB, termasuk tarian etnik, pantomim, dan musik, yang membuat suasana semakin terasa akrab dan penuh inspirasi.
Kepala SLB Negeri Pembina, Mardi Panjaitan, dengan penuh semangat menyambut acara ini. Ia berharap agar festival ini tak sekadar menjadi ajang olahraga, tetapi sebagai pengalaman yang menggugah dan menginspirasi setiap partisipan.
Baca Juga: Ganda Campuran Indonesia Terbuka Lebar Sebagai Juara Syed Modi International 2023
“Kita ingin melihat acara ini tidak hanya sebagai festival olahraga, tetapi juga sebagai wahana di mana setiap anak dapat mengeksplorasi dan menemukan cabang olahraga yang sesuai dengan bakat mereka,” katanya.
“Semoga ini menjadi titik awal bagi mereka untuk bercita-cita menjadi atlet berprestasi, sejalan dengan perhatian besar yang saat ini diberikan oleh pemerintah untuk dunia olahraga difabel,” harapnya. (hutajulu/hm22)