Jakarta, MISTAR.ID
Kongres Pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum, serta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) akan dilangsungkan di Jakarta pada 30 Juni mendatang.
Ketua Umum periode 2019-2023, KOI, Raja Sapta Oktohari memastikan dirinya maju kembali.
Dirinya berharap, calon Ketum KOI periode 2023-2027memiliki komitmen penuh untuk memajukan olahraga nasional agar lebih siap bersaing di ajang olahraga dunia.
Baca juga: Kemenangan di Piala Thomas Tanpa Merah Putih, KOI Siap Bebaskan LADI dari Sanksi WADA
“Kita harus pastikan orang-orang yang terlibat nanti betul-betul orang-orang yang punya passion, waktu dan komitmen ke olahraga Indonesia. Karena kita maunya dinamis dan progresif. NOC besok harus lebih baik dari yang sekarang,” katanya saat ditemui di Kantor KOI di Jakarta, Jumat (26/5/23).
“Insya Allah daftar (kembali) dan sudah ada (nama waketum). Tinggal tunggu saja (untuk namanya). Yang pasti di NOC adalah orang-orang yang punya passion besar di olahraga. Nanti di kongres ada pemilihan ketum-waketum, KE olympic, KE non-olympic, dan dewan etik. Jadi ada beberapa pemilihan,” ujar Okto.
Terkait evaluasi selama menjabat, Okto mengatakan, ini merupakan sebuah amanah yang diberikan seluruh pengurus, atlet dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Ia pun menilai, kerja sama solid dari banyak pihak terkait merupakan manuver untuk mengantarkan Indonesia ke banyak ajang olahraga kelas dunia. “Buat saya, jabatan itu amanah. Apabila yang saya lakukan ini baik buat cabang-cabang olahraga dan prestasinya, ya kita lanjutkan,” tambah Okto.
Baca juga: 10 Juta Tiket Olimpiade Paris 2024, 70 Persen telah Terjual
Dia menilai, sejauh ini komunikasi sama cabang-cabang olahraga itu baik. Hal itu melihat parameternya dari SEA Games Filipina dan Vietnam, Olimpiade Tokyo, dan SEA Games Kamboja.
Raja menuturkan, sejak dipercaya sebagai ketua umum, dirinya meletakkan posisi KOI sebagai pelayan bagi cabang-cabang olahraga di dalamnya.
“NOC adalah pelayan cabang olahraga, melayani untuk komunikasi ke IF, OCA, dan stakeholder lain, termasuk dalam melaksanakan multicabang seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade,” kata Okto. (antara/hm16)
