New Delhi, MISTAR.ID
Menjelang MotoGP India 2023 ada sejumlah deretan persoalan yang terjadi.
Balapan seri ke 13 MotoGP 2023 itu akan digelar di Sirkuit Internasional Buddh, India, mulai Jumat hingga Minggu (22-24/23).
Hingga kini, Francesco Bagnaia, rider Ducati Lenovo masih berada di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan 283 poin. Urutan kedua Jorge Martin (Pramac Racing) dengan nilai 247 poin dan ketiga, Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) 218 poin.
Baca juga: Persiapan MotoGP India 2023 Amburadul dan Kru Tim Terlantar
Bagnaia dan beberapa rider lainnya akan kembali melanjutkan kiprahnya di MotoGP India 2023. Namun, sepertinya pemilihan India menjadi venue terkini MotoGP tahun ini dianggap kurang pas, akibat dihantui sejumlah persoalanmasalah.
Berbagai Permasalahan yang Terjadi :
1.Tikungan 2 dan 3 dianggap terlalu dekat dengan pembatas
Keadaan tikungan 2 dan 3 di Sirkuit Internasional Buddh sempat menjadi pro kontra di mata pembalap MotoGP 2023. Pasalnya, jarak tikungan ke dinding pembatas terlalu dekat, sehingga efeknya tinggi jika ada rider mengalami kecelakaan di tikungan 2 dan 3.
Baca juga: Pertama Kalinya, Berikut Jadwal Lengkap MotoGP India 2023
Itu dapat menyebabkan Marc Marquez dan kolega ketar-ketir karena rawan crash. Informasinya, sejumlah rider bakal melakukan inspeksi lebih di sesi latihan Jumat pagi atau Free Practice 1 (FP1) MotoGP.
2.Sirkuit tak gelar balapan dan banyak ular
Sesuai laporan sejumlah sumber, jika sirkuit telah lama tidak gelar balapan internasional. Terakhir kali, digelar balapan F1 pada tahun 2013 dan balap motor Asia Road Racing Championship di 2016.
Akibatnya, keadaan lintasan masih berdebu dan butuh beberapa lama agar aspal berdasarkan grip motor MotoGP yang diperlukan. Selain itu, di lingkungan sirkuit terbilang banyak binatang berbisa seperti ular.
Baca juga: MotoGP akan Balapan di India Mulai 2023
3.Persoalan Visa Rider
Problema berikutnya, sejumlah pembalap maupun anggota tim kru diinformasikan belum dapat kepastian kapan visa keluar. Apabila sampai hari H belum juga ada visa, maka bakal menghalangi performa dan kinerja tim dari MotoGP tersebut.
