8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

PSMS Dibantai PSAD Kodam I Bukit Barisan 5 Gol Tanpa Balas

Medan, MISTAR.ID

Sempat raih hasil bagus di dua laga uji coba sebelumnya, PSMS Medan akhirnya mendapat pelajaran berharga dalam persiapan mereka sebelum bergulirnya Liga 2 2022.

Masih dihuni sejumlah pemain berstatus trial, PSMS harus mengakui keunggulan dari tim solid PSAD Kodam I Bukit Barisan, yang diperkuat sejumlah eks pemain PSMS seperti Rizky Abdiansyah, Ahmad Fauzi, Eki Fauji, hingga Rachmad Hidayat.

Bermain di Stadion Teladan Medan, Sabtu (28/5/22), tim berjuluk Ayam Kinantan menyerah lima gol tanpa balas di laga uji coba kali ini.

Memainkan sejumlah pemain muda dan pemain trial dengan dipadu beberapa pemain pengalaman seperti, Abdul Rohim hingga Ichsan Pratama yang belum lama ini baru bergabung, PSMS sudah tertinggal 0-3 pada babak pertama.

Baca Juga:Putu Gede Sambut Baik Kedatangan Ichsan Pratama ke PSMS Medan

Di babak kedua, PSMS merotasi semua pemain dengan memasukkan pemain senior seperti Supardi Nasir, Arif Suyono dan lainnya.

Namun, mereka juga gagal mencetak gol dan kembali kebobolan 2 gol, hingga akhirnya takluk 0-5.


Pemain PSMS berebut bola dengan pemain lawan.(f:ist/mistar)

Usai laga, sang pelatih kepala I Putu Gede menyadari para pemain banyak melakukan kesalahan-kesalahan dasar sampai gagal menciptakan sejumlah peluang menjadi gol.

Baca Juga:Putu Gede Segera Putuskan Status Pemain Trial PSMS

“Laga tadi (progres) dari latihan seminggu ini, intensitas agak tinggi dan dari laga ini saya jadi tahu beberapa pemain (kualitasnya) seperti ini. Itu yang utama,” ujarnya.

Putu Gede menilai, kekalahan tersebut adalah wajar, mengingat squadnya belum banyak fokus ke latihan defence hingga attacking termasuk antisipasi counter attack.

“Inilah yang akan menjadi fokus kita selanjutnya dan harus ada pembenahan,” katanya.

Baca Juga:Seleksi Terbuka PSMS U-15 Diikuti Ratusan Peserta

Dari laga uji coba ini, lanjut Putu Gede, pihaknya menyadari kesiapan mental menjadi dasar kesalahan para pemain saat menghadapi tim solid.

“Yang paling penting sikap pemain ya, gak siap mereka. Banyak dari mereka yang gak siap main di awal (mental). Saya gak bicara gol cepat, tapi dari awal gak siap, jadinya seperti ini, kurang fokus dan konsentrasi,” bebernya.

“Ini bagus. Jadi saya tahu setiap pemain (berbeda) saat game internal kita. Bahkan mereka berbeda saat kita lawan Kwarta dan PPLP kemarin (uji coba sebelumnya),” pungkasnya.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles