Simalungun, MISTAR.ID
Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama produk gasolin (Pertamax Series, Pertalite, dan Premium) di Kabupaten Simalungun tidak terjadi peningkatan yang begitu signifikan meski masa musim liburan saat seperti ini.
“Untuk saat ini peningkatan di weekend tidak terjadi signifikan, jika nanti adanya permintaan lebih dari biasanya prinsipnya pertamina siap menambah pasokan ke SPBU,” ujar Muhammad Suhanda, Sales Branch Manager (SBM) Rayon III Pertamina Sumbagut, Minggu (14/7/24).
Namun, lanjut Suhanda lagi. Jika ada permintaan penambahan pasokan BBM khususnya SPBU daerah wisata Danau Toba dan pihaknya pun bakal memenuhi kuota BBM tersebut.
Baca juga:Â Pembatasan BBM Subsidi Rampung Dibahas, Begini Aturannya
Dikatakan Suhanda, adapun kuota BBM untuk di Kabupaten Simalungun seperti Jenis Bahan (BBM) Khusus Penugasan atau jenis Bensin (Gasoline) sebanyak 62.977 KL > sisa 30.414 KL > 48 persen. Sementara teruntuk Jenis BBM Tertentu (JBT) sejumlah 41.042 KL > sisa 20.105 KL >49 persen.
“Jika ada permintaan seperti produk Gas Oil Non Subsidi ada Dexlite dan Pertamina Dex. Sementara untuk produk Gasoline Non Subsidi ada Pertamax & Pertamax Turbo,” ujar Suhanda lagi.
Terpisah, pemerintah bakal melakukan pembatasan terhadap BBM subsidi. Perihal pembatasan ini pun seperti dikatakan oleh
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, BBM subsidi akan dibatasi mulai 17 Agustus 2024.
Baca juga:Â Airlangga dan Luhut Beda Pendapat Soal Pembatasan Beli BBM Subsidi
Adapun pembatasan BBM subsidi tersebut bertujuan agar dimana orang yang tidak berhak dapat subsidi akan bisa dikurangi. Sehingga yang berhak dapat BBM subsidi tidak kesulitan.
Terkait hal itu, Muhamamad Suhanda pun masih menunggu informasi lebih lanjut terkait penerapan pembatasan itu. Pihaknya pun dalam hal ini masih menunggu kabar lanjutan.
“Itu nantinya dari Comrell yang menjawab, satu pintu. Prinsipnya kita sebagai operator menjalankan arahan dari pemerintah,” pungkasnya. (hamzah/hm25)
