Simalungun, MISTAR.ID
Video mesum diduga oknum Kepala Desa (Kades) dan seorang pegawai perangkat desa belakangan ini beredar hingga membuat warga di Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Warga yang resah hingga melakukan aksi unjuk rasa (Unras).
Bahkan dengan adanya video tersebut, sejumlah masyarakat, seperti tokoh nagori dan yang lainnya melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Simalungun. Unras itupun dilakukan agar Pemkab Simalungun dapat memberikan tindakan.
Wakil Ketua Maujana Nagori Baja Dolok Kustiarno mengatakan, masyarakat melakukan Unras pada Jumat (25/8/23) kemarin. Akibat dari tindakan oknum Kades yang dirasa telah meresahkan. Diantaranya terkait dugaan video mesum, lalu tindakan lainnya yang dirasa masyarakat tidak tepat yakni soal pengerjaan proyek yang dikerjakan Pangulu Nagori Baja Dolok berinisial JN.
Baca juga:Â Video Mesum Pasangan Remaja Viral, Satpol PP: Warga Diminta Jangan Hanya Merekam
“Warga melakukan aksi unjuk rasa, terkait dengan video itu. Dan Informasi lainnya terkait pengerjaan proyek yang berasal dari Dana Desa, tidak dikerjakan keseluruhan. Tapi itukan perlu hasil auditnya, biar jelas,” ujar Kustiarno.
Terkait dugaan video asusila itu. Oknum pangulu itu pun dikabarkan juga telah menikahi wanita yang ada didalam video. Padahal menurut warga, oknum Kades tersebut telah memiliki istri yang berstatus PNS.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Zonny Waldi mengatakan, pihaknya tengah meminta waktu 12 hari untuk memproses aduan warga tersebut. Bahwa, pihaknya juga perintahkan agar Inspektorat dan juga Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Simalungun untuk memeriksa oknum pangulu tersebut.
