8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Vaksinasi Covid-19 di Simalungun Masih Rendah, Dokter Puskesmas Parbutaran Imbau Warga Lakukan Vaksin

Simalungun, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun menyebutkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster Covid-19 di Kabupaten Simalungun terbilang masih rendah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Edwin Simanjuntak menyebutkan per 4 Maret 2023, tingkat vaksinasi dosisi III sebanyak 219.443 orang yang sudah divaksin atau 32,04 persen.

Sementara itu untuk dosis pertama sudah sebanyak 676.261 orang atau 76.10 persen. Kemudian untuk dosis kedua sebanyak 591.671 orang atau 66,58 persen.

Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah untuk percepatan vaksinasi mencegah penyebaran Covid-19, dr April Nando Oppusunggu yang bertugas di UPTD Puskesmas Parbutaran, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Simalungun agar dapat mengikuti Program Vaksinasi anti Covid-19.

Baca juga:Vaksinasi Covid-19 Dosis III di Simalungun Baru Capai 31,64 Persen

“Ayo! segera lakukan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap hingga booster di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) terdekat,” ucap dr April  ini, pada Minggu (5/3/23).

dr April meminta masyarakat yang telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal 6 bulan atau sudah divaksinasi lengkap segera mencari booster. Yang belum mendapatkan vaksin ia menyarankan agar segeralah divaksin. Yang sudah mendapatkan vaksin pertama segera vaksin untuk yang kedua, kemudian dilanjutkan dosis ketiga atau booster.

Dr April mengaku, untuk meningkatkan proteksi masyarakat Kabupaten Simalungun dari Covid-19, ia bersama Kepala Puskesmas Parbutaran Ibu Sondari Harahap M.K.M dan tim vaksinasi, sering melakukan Vaksinasi Door to Door. Demi menggenjot percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Menurutnya, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19, khususnya tahap ketiga atau booster adalah paska kebijakan pelonggaran mobilitas orang di saat pandemi Covid-19 mereda, dilanjutkan aturan pelonggaran masker di ruang terbuka, membuat semakin banyak orang menjalani aktivitas normal seperti sebelum terjadi pandemi Covid 19.

Baca juga:Update Vaksinasi Covid-19 Simalungun Dosis III 32,04 Persen

Dokter itu menyebutkan kebijakan pelonggaran yang dikeluarkan pemerintah tetap harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Masyarakat yang diperbolehkan lepas masker adalah mereka kondisi tubuhnya sehat. Mengingat saat ini dunia belum sepenuhnya terbebas dari Covid-19, sehingga potensi penularan itu tetap ada.

“Tidak perlu takut untuk divaksin, vaksin ini sifatnya aman dan sudah teruji melalui penelitian. Sebelum lakukan vaksin nantinya petugas kesehatan terlebih dahulu lakukan pemeriksaan apabila masyarakat ada keluhan dan tidak serta merta dilakukan vaksin,” ungkap pria yang merupakan adik kandung Dr.Haji Novri Ompusunggu ini.

Ditambahkannya lebih lanjut, jenis vaksin ketiga yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan, berdasarkan riwayat vaksinasi dosis 1 dan 2 yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di fasilitas pelayanan kesehatan. (yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles