Simalungun, MISTAR.ID
Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun telah memetakan tingkat risiko penyebaran Covid-19 pada setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun, Kamis (4/3/21).
Dari data yang dibagikan Akmal Siregar, selaku Juru Bicara Satgas Simalungun, tampak zona merah Covid-19 saat ini di Simalungun tinggal satu kecamatan lagi, yakni Kecamatan Bosar Maligas.
Selanjutnya untuk zona kuning ada 9 kecamatan, antara lain; Dolok Silau, Silau Kahean, Raya Kahean, Tapian Dolok, Gunung Maligas, Tanah Jawa, Hutabayu Raja, Bandar, dan Bandar Masilam.
Baca Juga:Update Covid-19 Simalungun: 2 Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah
Kemudian untuk zona hijau Covid-19 ada sebanyak 22 kecamatan, antara lain: Pematang Silimahuta, Silimakuta, Haranggaol Horison, Purba, Dolok Pardamean, Dolok Masagal, Raya, Pematang Sidamanik, Sidamanik, Panei, Panombean Panei, Girsang Sipangan Bolon, Jorlang Hataran, Siantar, Dolok Panribuan, Hatonduan, Jawa Maraja Bahjambi, Gunung Malela, Pematang Bandar, Bandar Huluan, Dolok Batu Nanggar, dan Ujung Padang.
Zona merah Covid-19 disimbolkan sebagai zonasi dengan tingkat risiko tinggi penyebaran Covid-19. Zona kuning dengan tingkat risiko rendah dan zona hijau tidak ada kasus penyebaran Covid-19 dalam 14 hari.
Sebelumnya, Akmal Siregar mengatakan, update untuk pembaharuan zonasi Covid-19 untuk Simalungun dilakukan setiap 14 hari sekali, atau dua kali dalam satu bulan. Sementara itu update Covid-19 untuk Kamis (4/3/21) menurut data yang dibagikan Akmal Siregar, tampak ada penambahan dua pasien sembuh, sehingga total pasien sembuh saat ini ada sebanyak 770 pasien. Kemudian pasien dengan status terkonfimasi ada sebanyak 21 pasien, dan untuk kasus meninggal akibat Covid-19 ada 52 kasus. (roland/hm12)
