Simalungun, MISTAR.ID
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Sidamanik selama kurang lebih 30 menit, mengakibatkan sejumlah rumah yang berada di Desa Tigabolon Pane, Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun terendam banjir besar, Selasa (19/9/23), sekira pukul 22.00 WIB.
Ketinggian banjir cukup parah, mencapai setinggi lutut orang dewasa serta dibarengi arus air yang cukup deras.
Salah seorang warga Desa Tigabolon Pane B Simanjuntak, saat dijumpai di lokasi mengatakan, bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah.
Baca Juga: Pekerjaan Jembatan Lau Buaya Desa Simempar Molor dari Jadwal
Sebelumnya, tidak pernah terjadi banjir sebesar ini yang mengakibatkan drainase penuh dan tak bisa menampung debit air hingga mengakibatkan sejumlah rumah dan badan jalan berubah menjadi sungai.
“Puluhan tahun tidak pernah seperti ini, lihat aja sampai saluran airnya tak sanggup menampung,” kata B Simanjuntak kepada Mistar.id, Selasa (19/9/23) Malam.
Ia menyakini, bahwa besarnya debit air yang membanjiri Desa Tigabolon Pane saat ini, tidak terlepas dari konversi tanaman teh ke sawit yang dilakukan di Perkebunan Teh Sidamanik, milik PTPN IV.
“Inilah dampaknya ke kita. Memang karena konversi itulah banjir kita di sini,” kesalnya.
Baca Juga: Direktur Utama Perumda Tirtauli, Zulkifli Lubis Dikabarkan Mengundurkan Diri
Simanjuntak berharap, agar pemerintah bisa melakukan langkah antisipasi, sebelum banjir besar lainnya merenggut korban jiwa.
“Mungkin saat ini kita hanya rugi dimateri, selanjutnya bagaimana? Pemerintah harus bertanggungjawab atas ini, apa langkah antisipasi mereka ke depan nya?” ucap B Simanjuntak.
Pantauan Mistar.id di sejumlah lokasi, banjir juga terjadi dibeberapa titik, antara lain di Desa Bahalgajah Tongah, Desa Maniksilau, Desa Tigabolon dan Desa Tigabolon Pane.
Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, banjir di sejumlah lokasi tersebut belum juga surut. (Roland/hm22)
