16.8 C
New York
Tuesday, September 24, 2024

Terakhir Antar Istri, Manahan Sihombing Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Laras

Simalungun, MISTAR.ID

Seorang pria, Manahan Tua Pergaulan Sihombing (32), warga Komplek Perumahan Sumber Jaya 4, Nagori Karangsari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, ditemukan meninggal dunia di area perkebunan sawit Kebun Laras, Huta 3 Nagori Silau Bayu, Kecamatan Gunung Maligas, Senin (23/9/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Pada Minggu (22/9) pukul 08.00 WIB, korban mengantar istrinya, Meilina Anastasia Pasaribu (32) ke Gereja HKBP Bombongan di Pematangsiantar. Setelah itu, istri korban pergi ke rumah orangtuanya di Jalan Medan, Pematangsiantar.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Meilina berusaha menghubungi suaminya melalui telepon, namun tidak diangkat. Merasa khawatir karena suaminya sudah beberapa minggu mengalami sakit lambung, Meilina bersama rekan kerjanya mencari korban ke sejumlah rumah sakit di Pematangsiantar, namun tidak menemukan keberadaannya.

Baca juga:Ibu Kandung Gorok Leher Bayinya Usia 18 Hari Hingga Tewas di Labura

Pada Minggu malam, sekitar pukul 20.00 WIB, tiga saksi, yaitu Artama (41), Risky Alfiansyah (24), dan Dedi Perdana (24), menemukan sepeda motor Yamaha NMAX milik korban terparkir di simpang Afdeling 3 Perkebunan Sawit Kebun Laras.

Mereka kemudian membawa sepeda motor tersebut ke rumah Gamot Nagori Silau Bayu, Samirin, yang kemudian melaporkan temuan itu kepada Pangulu Nagori Silau Bayu, Sahlan Sinaga. Informasi penemuan sepeda motor ini juga disebarkan melalui media sosial.

Senin siang, sekitar pukul 13.30 WIB, istri korban mendapatkan kabar dari tetangganya bahwa sepeda motor suaminya telah ditemukan di rumah Gamot Samirin. Meilina bersama rekannya segera menuju lokasi dan membenarkan bahwa sepeda motor tersebut milik suaminya. Mengetahui suaminya tidak kembali sejak malam sebelumnya, warga setempat bersama saksi-saksi kemudian melakukan pencarian di sekitar perkebunan sawit.

Baca juga:Buntut 7 Remaja Tewas di Kali, 9 Anggota Polres Bekasi Kota Diperiksa Propam

Sekitar pukul 14.30 WIB, korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh saksi Artama, Risky, Dedi, serta istri korban di area perkebunan sawit. Setelah penemuan, Pangulu Silau Bayu, Sahlan Sinaga, segera menghubungi pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Bangun IPDA Surya Moris Sitorus bersama Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Simalungun turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih, Pematangsiantar, untuk dilakukan visum luar sesuai permintaan keluarga.

Kapolsek Bangun AKP Radiaman Simarmata menyatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, kasus ini tidak mengandung unsur pidana. Korban diduga meninggal karena kondisi kesehatannya yang menurun.(indra/hm17)

Related Articles

Latest Articles