Simalungun, MISTAR.ID
Jalan penghubung antar Nagori Siboras dan Saribu Jandi di Kecamatan Pamatang Silimahuta, Kabupaten Simalungun, rampung dikerjakan dalam tiga tahap dengan menelan biaya Rp8 miliar.
Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, dengan selesainya perbaikan jalan ini, pemasaran hasil pertanian dari kedua daerah itu akan lebuh mudah.
“Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menggelontorkan anggaran sekitar Rp8 milyar untuk pembangunan jalan di Kecamatan Pamatang Silimahuta,” kata Radiapoh, Kamis (18/1/24).
Baca Juga: Tonggak Baru Digitalisasi, Pemkab Simalungun Luncurkan KKPD
Jalan yang baru selesai dibangun tersebut diharapkan akan menjadi penunjang perekonomian, tak hanya bagi masyarakat petani jeruk di kawasan itu, tetapi bagi masyarakat Kabupaten Simalungun umumnya.
“Banyak hasil pertanian yang dapat di angkat dan dikirimkan (keluar daerah) dengan mudah dan lancar melalui jalan yang dibangun ini,” ujar Radiapoh.
Terkait teknis pekerjaan pembangunan jalan yang hubungkan Nagori Siboras dan juga Nagori Saribu Jandi, Dinas PUTR melakukannya pengerjaan dengan dibagi menjadi tiga paket perbaikan jalan.
Paket pertama adalah Rakut Besi – Saribu Jandi, disusul paket 2 Saribu Jandi – perbatasan Kabupaten Karo dan diakhiri dengan paket 3, Tigaraja – Rakut Besi, dengan panjang jalam kuramg lebih 3.467 meter.
“Ke depan, kita juga berharap Pemerintah Kabupaten Simalungun bisa mendapatkan anggaran yang lebih besar lagi dari pemerintah pusat untuk bangun Simalungun. Beberapa alat berat untuk pemeliharaan jalan akan disiapkan, baik itu di Simalungun atas, atau Simalungun bawah,” ujarnya.
Baca Juga: Sepanjang 2023, Vaksinasi Polio Sasar 62.718 Anak di Simalungun
Menanggapi selesainya pembangunan jalan tersebut, tokoh masyarakat Nagori Saribu Jandi Neatehi Sembiring mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan Pemkab Simalungun.
“Terima kasih telah memberikan perhatian terhadap jalan kami. Sudah sangat lama sekali jalan kami ini tidak tersentuh pembangunan,” ucapnya.
Kegiatan peresmian jalan tersebut juga dihadiri Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadranus Yossy bersama Ketua Program Studi S3 Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof Dr Agus Heruanto Hadna. (Hamzah/hm22)
