15.8 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

Tangani Covid-19, Simalungun Siap Kucurkan Anggaran Rp110 Miliar

Simalungun. MISTAR.ID

Pandemi corona mendapat perhatian serius dari Pemkab Simalungun. Buktinya, Pemkab kini menyiapkan anggaran sebesar Rp110 miliar untuk penanggulangan Covid-19 di daerah tersebut. Hal ini diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Mixnon Simamora dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Simalungun di Ruang Paripurna, Rabu (15/4/20).

Mixnon Simamora menjelaskan bahwa aggaran tersebut berasal dari hasil rasionalisasi anggaran yang saat ini sudah disiapkan pada pos belanja tidak terduga Kabupaten Simalungun.

Selanjutnya, Mixnon Simamora menjelaskan bahwa anggaran ini nantinya akan digunakan untuk menyediakan sarana dan prasarana kesehatan seperti penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis, menyediakan tempat isolasi dan juga untuk dana insentif kepada tenaga medis yang bekerja.

Ditambahkannya, Pemkab Simalungun juga sudah menyediakan fasilitas kepada masyarakat seperti pembagian masker dan sanitaizer. Selain mempersiapkan dana untuk tenaga medis, Mixnon Simamora juga menjelaskan, Pemkab Simalungun melalui anggaran tersebut sudah memberikan sembako kepada 3 nagori yang diisolasi karena terdampak Covid-19, yaitu Nagori Bangun Panei, Nagori Karang Sari dan Nagori Perdagangan.

Sementara itu, untuk pemberian bantuan sembako secara keseluruhan di Kabupaten Simalungun, Mixnon Simamora mengatakan Pemkab masih mensinkronisasi data, dia mengatakan data akan disinkronkan untuk menghindari tumpang tindih pemberian bantuan.

“Untuk bantuan sembako secara keseluruhan kita masih mendata dan satu atau dua hari ini akan selesai. Kita akan melihat bantuan pusat, bantuan provinsi, dana desa, dan sisanya dibantu melalui APBD Simalungun,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun, Mixnon Simamora.

Sementara itu, menjawab pertanyaan dari DPRD terkait urgensinya dilakukan rehabilitasi posko penanggulangan Covid-19, Sekda mengatakan, dijadikannya gendung tersebut sebagai posko Covid-19 karena memiliki areal yang luas untuk tempat logistik, dan juga karena memiliki tempat yang sangat strategis dan berada tepat di tengah-tengah daerah Kabupaten Simalungun.

Selain itu, Mixnon Simamora juga menanggapi positif atas masukan yang diberikan Anggota DPRD Bernhard Damanik terkait penyemprotan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun, Mixnon mengatakan hal tersebut adalah masukan yang sangat menarik.

Namun hal tersebut masih belum bisa dilakukan, katanya karena masih ada 78 nagori belum cair dana desanya. Begitupun, lanjutnya Pemkab sudah perintahkan kecamatan agar membantu nagori menyelesaikan masalah administrasi agar nantinya bisa melakukan penyemprotan secara serentak menggunakan anggaran Dana Desa.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Simalungun sebagai pimpinan RDP, Timbul Jaya Sibarani mengatakan RDP tersebut dilakukan agar DPRD Simalungun bisa melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran penanggulangan Covid-19.

“Ini kita minta data secara rinci dan akan diberikan dalam dua hari ini, itu nanti akan kita tindak lanjuti. Apa-apa saja yang sudah di rasionalisasi dan kemana hasil rasionalisasi ini dan seperti apa programnya, tepat sasaran atau tidak, dan ini juga agar kita bisa ikut melakukan pendampingan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ini,” jelas Timbul Jaya Sibarani. (C)

Penulis : Roland

Editor : Jelita Damanik

Related Articles

Latest Articles