Simalungun, MISTAR.ID
Cabang Olahraga (Cabor) renang terbuka merupakan salah satu perlombaaan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh, yang akan diselenggarakan di Parapat, Danau Toba.
Untuk mensukseskan perhelatan olahraga empat tahunan itu, Camat Girsang Sipangan Bolon (Girsib), Oslando Parhusip mengatakan, pihaknya akan bersurat ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Simalungun terkait pengamanan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Ada tiga ODGJ yang terpantau di sekitar Parapat. Semuanya laki-laki. Ada satu yang selalu di dekat Polsek,” ujarnya saat dihubungi mistar.id, Jumat (23/8/24).
Kata Oslando, pihaknya telah beberapa kali membawa para ODGJ ke salah satu penampungan di wilayah Lumban Julu, Kabupaten Toba.
Baca juga:Â Dinsos Simalungun Siapkan Penanganan ODGJ Menjelang PON
“Mungkin lepas atau gimana, jadi mereka itu datang lagi. Padahal sudah dibawa ke yayasan yang di Lumban Julu sana,” ucapnya.
Pun begitu, agar tidak menjadi penghambat kegiatan, Oslando bilang, pihak kecamatan akan segera melayangkan surat permohonan kepada Dinsos untuk mengevakuasi para ODGJ selama pelaksanaan PON XXI Sumut-Aceh di Simalungun.
“Semalam waktu rapat di Wisma Bahari, kita juga singgung soal ODGJ, dan akan segera kita tindaklanjuti (pembuatan surat permohonan),” imbuhnya.
Sekretaris Dinas Sosial Simalungun, Dedi Sopenni Girsang, sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh demi kelancaran ajang olahraga empat tahunan ini.
Baca juga:Â Identitas Pria Ditabrak Kereta Api di Lubuk Pakam Diketahui, ODGJ Yatim Piatu
“Kami akan melakukan penanganan terhadap ODGJ yang berada di kawasan Parapat. Hal ini penting untuk menjaga ketertiban selama PON berlangsung,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (20/8/24).
Namun, Sopenni juga mengungkapkan bahwa untuk melaksanakan tugas tersebut, pihaknya memerlukan surat permohonan resmi dari kecamatan setempat. “Kami menunggu permintaan dari pihak kecamatan, agar bisa segera mengambil tindakan yang diperlukan,” tambahnya. (indra/hm20)
