Simalungun, MISTAR.ID
Sosialisasi transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) digelar di Kota Wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Sosialisasi dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten Simalungun, Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, pada Jumat (11/8/23).
Kepala Dinas Pendidikan, Sudiahman Saragih menyampaikan, kegiatan ini dikhususkan bagi para guru kelas 1 dan 2 SD Negeri, guru PAUD, Penilik, Koordinator Wilayah (Korwil) dan Pengawas se-Kabupaten Simalungun.
Baca juga: Dana BOP PAUD 2022 di Dairi Dikembalikan ke Kas Daerah
“Kegiatan ini diharapkan agar guru mampu menerapkan pembelajaran yang dapat membangun pondasi anak, di antaranya mengenalkan Pancasila dan budi pekerti, serta kematangan emosi,” ujar Sudiahman.
Lanjutnya lagi, tujuannya menjadi proses pembelajaran anak usia dini, khususnya di kelas awal pembelajaran yang dapat menyenangkan, sehingga menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Disebutkan lagi, sosialisasi berlangsung selama 3 hari terhitung sejak tanggal 10 hingga 12 Agustus 2023. Dalam kegiatan itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun menghadirkan narasumber dari Direktorat PAUD, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Baca juga: Himpaudi Dairi: Kami Sangat Prihatin, Citra PAUD Tercoreng
Lalu dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara dan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumut.
Sementara itu, Ratnawati mengatakan, pada masa awal tahun ajaran baru tenaga pendidik kelas 1 dan kelas 2 diharuskan membangun 6 aspek kemampuan fondasi kepada peserta didik.
“Enam aspek kemampuan pondasi itu adalah nilai agama dan budi pekerti, sosial dan bahasa, kematangan emosi, pemahaman belajar positif, motorik maupun perawatan diri serta kematangan kognitif,” ujarnya lagi.
Baca juga: Tahun Ini 60 Guru Penggerak Ikut Seleksi, Kadisdik Simalungun Berharap Semua Lulus
Menurut Ratnawati, sosialisasi ini merupakan salah satu langkah untuk bersama-sama memahami dan satu tujuan mewujudkan masa-masa transisi yang menyenangkan.
“Seluruh elemen masyarakat agar mendukung sesuai dengan bidang kerja masing-masing, terutama bagi Forum Komunikasi PAUD-SD, supaya saling bersinergi dan bekerja lebih keras sesuai dengan tugas dan fungsi nya,” ajaknya.
Ratnawati juga menyatakan kesiapan demi terwujudnya generasi penerus yang berkualitas, untuk dapat memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Simalungun, khususnya PAUD sampai ke masa transisi memasuki SD. (hamzah/hm16)