Simalungun, MISTAR.ID
SMA Negeri 2 Bandar, Kabupaten Simalungun menggelar simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) selama dua hari, mulai tanggal 2 hingga 3 Agustus 2023.
Kepala SMA Negeri 2 Bandar, Suliyah,berada di kantor Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Cabdisdik Sumut) Wilayah VI, di Pematang Siantar mengatakan, simulasi ANBK tersebut berjalan lancar.
“Syukur Alhamdulillah semua berjalan lancar. Simulasi itu digelar di laboratorium komputer kami sendiri, SMA Negeri Bandar. Dan diikuti oleh 45 siswa kelas XI,”katanya, Jumat (4/8/23).
Baca juga: Pelaksanaan ANBK 2021 SMAN 1 Dolok Batu Nanggar Berlangsung Sukses
Suliyah mengatakan, pihaknya selalu memantau para peserta didik yang sedang khusyuk di depan layar komputer masing-masing untuk mengisi soal-soal ANBK.
Siswa kelas XI yang mengikuti ANBK ini, kata Suliyah, mengerjakan soal-soal yang terdiri atas dua materi dasar, yaitu literasi membaca dan numerasi.
“Sejak sekarang inilah kami melakukan simulasi dan sosialisasi kepada peserta didik dan orang tua. Jadi pada saat pelaksanaan nanti, yang kami juga belum dapat jadwalnya tanggal berapa, Insya Allah kami sudah siap,” ujarnya.
Suliyah berharap kegiatan itu dapat bermanfaat untuk memberikan gambaran atau arah perkembangan sekolah dan meningkatkan kemampuan siswa melalui simulasi pengerjaan soal.
“Semoga nantinya saat pelaksanaan ANBK, bisa berjalan lancar, harapannya diperoleh hasil yang maksimal. Hingga siswa kita bisa mengikuti rangkaian survey literasi dan numerasi dengan baik, untuk memetakan mutu sekolah,” harapnya.
Baca juga: SMKN 2 Siantar Sukses Gelar Ujian Sekolah Berbasis CBT
Untuk Informasi, ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Program evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
ANBK dilaksanakan dengan 3 instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) para siswa.
Mutu satuan pendidikan, dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter). Serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. (yetty/hm17)
