23.9 C
New York
Wednesday, June 26, 2024

Selama 4 Hari 386 Pangulu se-Simalungun Peningkatan Kapasitas ke Bandung

Simalungun, MISTAR.ID

Seluruh Pangulu (Kepala Desa) di Kabupaten Simalungun akan melakukan peningkatan kapasitas di Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar) selama 4 hari, mulai Selasa sampai Jumat (14-17/5/24).

Informasi itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Nagori pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagori (DPMN) Kabupaten Simalungun, Robert Kennedy Silalahi.

“Iya berangkat semua (Pangulu), ke Bandung, peningkatan kapasitas sampai hari Jumat,” katanya, pada Senin (13/5/24).

Baca juga:Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Dihukum 2 Tahun Penjara

Berdasarkan itu, Robert bilang, sebelumnya pihak DPMN sudah menginstruksikan agar setiap Pangulu membuat surat Pelaksana Harian (Plh) kepada Sekretaris Desa (Sekdes).

“Ya bisa saja ada keperluan masyarakat sewaktu para Pangulu masih di sana. Untuk itu sebelumnya sudah kita instruksikan membuat surat Plh kepada Sekdes,” terangnya.

Biaya keberangkatan, kata Robert, berasal dari APBD Kabupaten Simalungun. “Semua ikut, karena biayanya kan dari APBD, semua dibiayai, tinggal ikut saja,” pungkasnya.

Baca juga:Mantan Pangulu Nagori Purwodadi Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa

Menanggapi itu, Ketua Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Simalungun, Buyung Tanjung mengatakan, program peningkatan kapasitas kepada para Pangulu sangat baik. Namun, ia berharap, setiap Pangulu nantinya dapat mengimplementasikan di wilayah masing masing.

“Programnya bagus, yang penting output nya, semoga setelah mengikuti kegiatan itu setiap Pangulu nantinya semakin mengerti akan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) nya, karena programnya peningkatan kapasitas,” ujarnya.

Pihak PABPDSI, kata Buyung, mendukung program yang bersumber dari APBD Simalungun itu. “Yang penting bagaimana nanti implementasinya. Kita juga akan melihat ke depannya bagaimana para Pangulu mengimplementasikan hasil dari bimbingan teknis (bimtek) itu,” katanya. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles