Simalungun, MISTAR.ID
Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Simalungun memprioritaskan tenaga honorer Kategori 2 (K2). Kepala Bidang Formasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Simalungun, Pulung Kita Sinaga, menyatakan bahwa jumlah K2 yang dibutuhkan lebih dari 100 orang.
“Tenaga honorer K2 akan mendapat prioritas, namun tetap harus memenuhi syarat dan mengikuti proses seleksi,” kata Pulung, Rabu (23/10/24).
Selain itu, tenaga honorer yang dinasnya tidak membuka formasi PPPK juga diberi kesempatan untuk melamar di instansi lain. Syaratnya, mereka harus melampirkan surat keterangan aktif bekerja dari kepala dinas dan memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan formasi yang dilamar.
Baca juga:Â Pendaftaran PPPK Simalungun 2024 Dibuka, Ini Syarat Dokumen Perlu Dipersiapkan
“Tenaga honorer yang dinasnya tidak membuka rekrutmen bisa mendaftar di instansi lain. Syaratnya menyertakan surat keterangan aktif dari kepala dinas dan memenuhi persyaratan pendidikan,” jelas Pulung.
Untuk penilaian seleksi PPPK dilakukan berdasarkan nilai tertinggi di setiap formasi yang dilamar. Pelamar dengan skor tertinggi akan mendapatkan kesempatan utama untuk diangkat menjadi PPPK.
“Pelamar diprioritaskan berdasarkan hasil nilai seleksi. Mereka yang meraih skor tertinggi pada setiap formasi akan mendapat peluang besar untuk diangkat,” ujar Pulung.
Pulung berharap, seleksi PPPK tahun ini dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang mampu memperkuat kinerja pemerintahan daerah Simalungun.
Baca juga:Â Formasi Seleksi PPPK Simalungun 2024, Berikut Kriteria dan Syaratnya
Salah satu guru SD di Jorlang Hataran, N. Saragih menyambut baik perekrutan yang dilakukan Pemkab Simalungun. Pun begitu, guru honor yang mengajar kelas III ini juga menekankan pentingnya proses seleksi yang transparan dan adil.
“Harapannya proses ini bisa berjalan lancar dan memberikan hasil yang terbaik untuk kemajuan pendidikan di Simalungun,” tambahnya. (indra/hm20)