7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Realisasi Vaksinasi Dosis III Masih Rendah di Simalungun, Dinkes: Jangan Takut Divaksin!

Simalungun, MISTAR.ID

Vaksinasi dosis III di Kabupaten Simalungun masih tergolong rendah. Sampai dengan hari ini, Senin 21 Maret 2022, masyarakat yang sudah divaksin dosis III masih 72.076 orang, atau 9,14 persen.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Edwin Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya terus mengenjot pelaksanaan vaksinasi. Bahkan dikatakannya, vaksinasi dengan jemput bola juga sudah sering dilaksanakan untuk mencapai target vaksinasi. “Kita terus melaksanakan vaksinasi, bahkan setiap hari ada kegiatan vaksinasi,” ucap Edwin Simanjuntak saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (21/3/22).

Dia mengatakan, mungkin masih banyak masyarakat yang ragu dan takut divaksin dosis III, karena banyaknya kabar hoaks. “Mungkin ada kabar-kabar hoaks, makanya masyarakat takut atau ragu divaksin III,” ucapnya.

Baca Juga:Kapan Boleh Disuntik Vaksin Booster Setelah Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19? Ini Penjelasan dr Ronald Saragih

Diterangkan Edwin, kekhawatiran masyarakat juga dikarenakan ada efek demam setelah selesai vaksin dosis III. Namun, jika imun tubuh bugar, demam itu tidak akan terjadi kepada orang setelah menerima dosis III. “Soal demam setelah divaksin memang ada, tetapi jika imun tubuhnya baik, dia tidak akan demam,” terang Edwin.

“Dua hari sebelum vaksin jaga pola makan, jaga kesehatan, jaga daya tahan tubuh kita, makan vitamin sehingga tubuh kita fit, jadi tidak demam itu,” tambahnya.

Selain itu, minimnya realisasi vaksinasi dosis III, karena adanya tenggang waktu untuk divaksin dari dosis II ke dosis III, yakni 3 Bulan. Edwin Simanjuntak juga mengimbau, agar masyarakat Simalungun, jangan takut untuk divaksin, “jangan takut divaksin, vaksin ini aman. Vaksin kita tersedia, jenisnya Pfizer dan masa kedaluarnya bulan Juni mendatang,” tutupnya.(roland/hm15)

Related Articles

Latest Articles