Simalungun, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui dinas pendidikan sudah kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh atau 100 persen.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Zocson Silalahi, melalui Sekretaris Dinas Parsaulian Sinaga, Jumat (18/3/22).
Parsaulian menerangkan, dasar PTM kembali digelar secara penuh karena saat ini Simalungun sudah berada pada Level II PPKM, dan vaksinasi terhadap warga sekolah sudah memenuhi target.
Baca Juga:PTM di Siantar Dibuka Kembali, Tetapi Hanya 50 Persen
“Mengingat memang kita sudah level 2 dan vaksinasi juga sudah mencukupi,” ucapnya. Dia juga mengatakan, bahwa saat ini tidak ada lagi warga sekolah yakni siswa atau guru, yang terinfeksi covid-19.
“Semuanya sudah sembuh, dan tidak ada lagi yang terpapar Covid-19,” kata Parsaulian. Meskipun sudah 100 persen, PTM saat ini hanya digelar selama 6 les untuk setiap harinya.
Baca Juga:Besok, Cabdis Siantar Terapkan PJJ dan PTM 50 Persen Tingkat SMA/SMK
Artinya, untuk SD hanya sekitar 3 jam satu hari. “Hanya 6 les, berarti sekolah sudah bubar sekitar pukul 10 atau jam 11:00 WIB,” ungkapnya. Kemudian, syarat protokol kesehatan yang ketat wajib dilaksanakan sekolah, sesuai ketentuan pencegahan Covid-19 di lingkungan satuan pendidikan.
Sekolah juga diharuskan kerja sama dengan puskesmas terdekat dalam penanganan pencegahan Covid-19. Jika terdapat klaster penularan Covid-19 di satuan pendidikan, maka pembelajaran dialihkan menjadi PTM terbatas atau Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ).(roland/hm10)
