2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Program Makan Bergizi Gratis Belum Mulai di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu inisiatif pasangan Prabowo-Gibran dijadwalkan mulai dilaksanakan serentak pada hari ini, Senin (6/1/25) di 26 provinsi, termasuk Sumatra Utara (Sumut). Namun, di Kabupaten Simalungun, program ini belum terealisasi.

Salah satu Kepala SD di Kecamatan Panei, Berliana Sinaga, menyatakan program MBG belum terlaksana di sekolahnya meski pendataan sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik).

“Belum ada (pelaksanaan). Tetapi sudah ada pendataan dari pihak Disdik. Dua kali kemarin didata. Kalau jumlah peserta didik kita 390,” ujarnya, Senin.

Kepala sekolah SD Negeri 091287 Paneitongah ini berharap, program disebut segera terealisasi. Menurutnya, hal itu akan membantu para siswa. “Kalau sudah jalan, murid-murid tidak perlu repot bawa bekal lagi ke sekolah,” tambah Berliana.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai di 190 Titik di 26 Provinsi

Hal serupa juga disampaikan Kepala SMP Negeri 1 Raya, Lamhot Saragih. Ia mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi terkait pelaksanaan program MBG di sekolahnya. “Belum ada kita laksanakan. Informasi sementara kami dapat dari media sosial. Belum ada agenda spesifik untuk membahas ini,” ujarnya.

Lamhot menambahkan, jumlah siswa di salah satu SMP favorit di ibukota kabupaten itu mencapai lebih dari seribu orang. “Kami tentu sangat mendukung program ini, tinggal menunggu kejelasan dari pihak yang berwenang,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Simalungun, Sudiahman Saragih, juga membenarkan bahwa program MBG belum dimulai di wilayah Habonaron do Bona. Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan dari pemerintah pusat.

“Kita juga menunggu juknisnya, semoga segera kita terima. Memang sebagian wilayah sudah mulai, tetapi di daerah kita belum,” ujar Sudiahman.

Ia memastikan Disdik Simalungun akan segera mengimplementasikan program MBG begitu juknis diterima. “Kami siap mendukung pelaksanaannya. Menunggu (juknis) itulah,” tambahnya.

Baca juga: Menunggu Petunjuk Teknis, Dinkes Sumut Siapkan Menu Alternatif Program Makan Bergizi Gratis

Sementara itu, program MBG dirancang untuk mendukung kebutuhan gizi peserta didik di berbagai jenjang pendidikan, sekaligus mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Pelaksanaannya di beberapa daerah menjadi perhatian publik, terutama terkait kesiapan teknis dan logistik.

Belum diketahui pasti kapan program ini mulai berjalan di Simalungun. Para orangtua murid di wilayah ini berharap program yang diusung untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia ini segera terealisasi. (indra/hm20)

Related Articles

Latest Articles