Simalungun, MISTAR.ID
Ternak sapi, kerbau, dan kuda dalam satu tahun terakhir, yakni 2021-2022 mengalami peningkatan rata-rata dua persen di Kabupaten Simalungun.
Data BPS menunjukkan jumlah ternak sapi potong pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 176.000 ekor. Sedangkan di tahun 2021 sebanyak 173.540 ekor.
“Untuk kerbau, tahun 2022 mencapai 3.550 ekor. Sedangkan di tahun 2021 terdapat 3.523 ekor. Untuk kuda sendiri, tercatat 110 ekor. Meningkat 5 ekor dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Kepala Bidang BPS Simalungun, Nusantara, kepada mistar.id, Minggu (8/10/23).
Lanjutnya, sedangkan untuk ternak kambing ada 15.000 ekor. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 14.238 ekor.
Baca juga:Â Sudah 23 Ekor Lembu Mati Mendadak Diduga Diracun, Peternak di Asahan Rugi Puluhan Juta
“Meski sempat terdampak pandemi covid-19, peningkatan peternakan di Simalungun terus tumbuh positif dan tetap dapat memasok kebutuhan daging di masyarakat Simalungun, tambahnya.
Sementara untuk ternak domba dari 64.997 menjadi 66.000 ekor tahun 2022.
“Untuk populasi ternak Babi mengalami peningkatan dari 20.430 ekor menjadi 30.000 ekor tahun lalu,” ujarnya. (Abdi/hm20)
