Simalungun, MISTAR.ID
Pondok Pesantren Unggul Terpadu Sasbara yang berada di Dusun Bah Aren, Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Ini merupakan lembaga pendidikan islam yang telah berusia kurang lebih satu tahun. Sejak berdiri pada tahun 2022, tetap eksis mendidik anak-anak.
Kepala Pesantren Unggul Terpadu Sasbara, Suparno (40) mengatakan, pihaknya menerapkan menerapkan sistem pembelajaran yaitu Tahfis Qur’an, Farmasi dan Kedokteran Islam serta Entreprenuer kepada pelajar tingkat SMP dan SMA.
“Selain dibekali ilmu pengetahuan tentang agama melalui pengajian Tahfis Qur’an, disini para santri juga diberi kesempatan untuk mempelajari ilmu umum seperti di pendidikan sekolah formal pada umumnya,” ujarnya, Selasa (5/9/23).
Baca juga: Pemprov Sumut Buka Seleksi Beasiswa Tugas Belajar Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis
Para santri juga diberi kesempatan mempelajari berwirausaha seperti pembibitan sayuran dan pembibitan cabai. Penggabungan dua sistem pendidikan tersebut menjadi cara paling ideal bagi pesantren Unggul Terpadu Sasbara dalam menjawab berbagai tantangan di tengah pesatnya perkembangan zaman.
Walau usia terbilang masih baru, Pesantren Unggul Terpadu Sasbara semakin eksis dan terus berkembang dengan menghadirkan sejumlah fasilitas pendidikan untuk para santri-santrinya. Saat ini jumlah santri di pesantren Sasbara kurang lebih 50 orang yang berasal dari daerah Kabupaten Simalungun dan daerah lainnya. (abdi/hm17)
