27.8 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Petani Kol di Simalungun Harapkan Harga Membaik

“Ada tiga jenis obatnya untuk menghindari hama. Sagribet, Antrakol, Supergro harganya sekitar Rp400.000,” terangnya.

Meski dihadapkan pada tantangan besar, Resnewi tidak menyerah begitu saja. Dia terus bekerja keras dengan harapan harga kol akan membaik menjelang musim panen.

“Kami berharap harga bisa kembali naik bulan depan,” ujar Resnewi, yang diamini oleh kedua orang tuanya.

Menurutnya, musim panen biasanya diiringi oleh peningkatan permintaan di pasaran, yang diharapkan dapat mendorong harga kembali naik. Selain itu, adanya kebijakan pemerintah yang mendukung stabilitas harga sayur mayur juga diharapkan dapat membantu para petani.

Baca juga: Petani Simalungun Apresiasi Anggaran Pupuk Subsidi Bertambah

Saat musim panen, para agen sayur langganan mereka akan tiba di kebun untuk memotong sayur. “Biasanya agen langsung datang untuk memanen. Waktu panennya tiga bulan,” kata Resnewi.

Maka, dia berharap harga kol dapat membaik pada musim panen yang akan datang. Hal itu diharapkan menjadi pengganti keringat dan waktu yang sudah diluangkan saat mulai menanam hingga panen sayur kol. “Kita urus sendiri, kalau nyuruh orang lain cukup berat, satu orang pekerja harus dibayar Rp100.000 perhari,” ujarnya.

Kisah Resnewi menyoroti betapa pentingnya dukungan bagi sektor pertanian. Kebijakan yang dapat menstabilkan harga, akses terhadap pasar yang lebih luas, dan bantuan teknis untuk meningkatkan produktivitas adalah beberapa langkah yang dapat membantu petani mengatasi tantangan ekonomi.

Dengan dukungan yang tepat, para petani di Tigarunggu dan seluruh Indonesia dapat lebih optimis menghadapi masa depan. Mereka dapat terus bertani dengan semangat, memastikan pasokan sayur mayur yang berkualitas untuk masyarakat, dan pada saat yang sama mendapatkan penghasilan yang layak untuk kesejahteraan keluarga mereka.

Baca juga: Petani Simalungun Diajak Berani Lawan Pemodal Besar

Ketika kita menikmati sayur mayur segar di meja makan, penting untuk diingat bahwa di balik setiap sayuran ada cerita kerja keras dan harapan petani seperti Resnewi. Dukungan kita, baik melalui kebijakan maupun kesadaran konsumen, dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan mereka.

Terpisah, salah seorang warga di Pematangsiantar, Yuli Saragih mengatakan saat ini harga kol di pasar Dwikora sekitar Rp4.500 sampai Rp5.000. “Turun harga kol sekarang ini, sebelumnya sekitar Rp6.500 sampai Rp7.000. Tapi bukan hanya kol, sayur yang lain juga,” ujarnya kepada Mistar.id, saat dihubungi, Selasa (16/7/24). (indra/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles