Menurut Elfenda Ananda lagi, Â padahal PAD merupakan kewenangan daerah yang harusnya kaya akan inovasi serta kegigihan Pemkab Simalungun untuk memastikan semua potensi PAD dapat diperoleh secara maksimal.
“Jangan sampai ada celah kebocoran dalam memungutnya. Pastikan hak kabupaten diperoleh secara menyeluruh dalam mengelola PAD untuk dimanfaatkan membangun kabupaten Simalungun,” harapnya.
Dengan memaksimalkan belanja daerah dengan skala prioritas yang mengutamakan sebesar besarnya untuk kepentingan masyarakat. Melakukan upaya efisiensi di semua mata anggaran termasuk melakukan analisis belanja dengan beban kerja.
Baca juga:Â Bupati Simalungun Dilaporkan ke KPK
Perhitungan jumlah pegawai berdasarkan beban kerja akan membantu langkah efisiensi. Selain itu melakukan langkah- langkah penghematan perjalan dinas melalui pemanfaatan teknologi komunikasi via zoom dan sebagainya.
“Memang tidaklah mudah mengelola anggaran daerah dengan PAD yang terbatas sedangkan wilayah cukup luas yang berdampak pada beban anggaran yang besar. Untuk itu, Pemkab Simalungun harus bijak dalam tata kelola anggaran serta pemanfaatan untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya. (hamzah/hm25).
