24.4 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Pengelolaan APBD 2023 Silpa Rp130 Miliar, Kinerja Pemkab Simalungun Dipertanyakan

Dalam hal ini juga, kinerja pada keuangan utamanya PAD terlihat sangat rendah karena hampir sama dengan nilai Silpa tersebut. Dapat dibayangkan bahwa, untuk memperoleh PAD saja Kabupaten Simalungun sudah cukup kesulitan. Hanya mampu berkontribusi 7% dari total pendapatan.

“Disatu sisi, ada uang parkir karena sesuatu hal lemahnya perencanaan yang berakibat Silpa meningkat saat realisasi anggaran.
Seharusnya kalau daerah yang punya kemampuan memperoleh PAD yang terbatas dapat memaksimalkan fungsi belanja untuk Pembangunan,” ujarnya.

Diharapkan bahwa dengan pembangunan yang dilaksanakan sebesar-besarnya akan mendorong tumbuhnya perekonomian daerah yang berdampak meningkatnya daya beli masyarakat. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, otomatis rakyat dapat membayar pajak dan daerah meningkat PAD nya.

Baca juga: 4 Fraksi DPRD Soroti Silpa 2023 Pemkab Simalungun Rp130 Miliar Lebih

“Pembangunan yang punya daya dorong menstimulus pertumbuhan ekonomi yang penting bagi masyarakat Simalungun. Dengan melakukan pembangunan lewat belanja daerah menyebabkan terjadi perputaran ekonomi di kabupaten Simalungun,” ujar Elfanda.

Dengan begitu, rakyat akan mendapatkan imbas dari pergerakan ekonomi. Bukan malah uang APBD disimpan lewat penyertaan modal dan sebagainya. Jangan sampai uang APBD nganggur bahkan tersedot untuk penyertaan modal atau disimpan di bank daerah maupun nasional untuk mendapatkan dividen.

Dengan melakukan kebijakan penyertaan modal misalnya di bank pemerintah daerah karena sebagai salah satu pemilik saham bukanlah salah. Namun, kalau motivasinya untuk mendapatkan deviden semata-mata tentunya ini yang keliru. Ini hanya dilakukan oleh pemerintah yang malas dan daya kreativitas mendorong pertumbuhan daerahnya rendah.

Baca juga: BPS Simalungun: Inflasi Juni 2024 Capai 2,89 Persen

“Inovasi yang seharusnya muncul peningkatan ekonomi justru uang APBD diendapkan di bank-bank yang ada baik bank daerah maupun nasional. Dari sisi kinerja keuangan dalam laporan realisasi APBD tahun 2023 relatif baik untuk pendapatan daerah yakni 99,9%. Yang sedikit rendah adalah capaian Kinerja PAD yang capaiannya sebesar 85,5%,” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles