Simalungun, MISTAR.ID

Sejumlah pangulu nagori di Kabupaten Simalungun belum menerima gaji selama 4 bulan terakhir. Salah seorang pangulu menyebut belum menerima gaji sejak Agustus hingga November 2023.

Situasi tersebut membuat para pangulu nagori uring-uringan. Sebagai ujung tombak pelayanan pemerintah di tingkat nagori, mereka tidak bisa bekerja secara maksimal.

Seorang pangulu di Kecamatan Sidamanik saat dikonfirmasi, Senin (27/11/23) membenarkan hal tersebut, ia mengaku menerima gaji terakhir kali pada bulan Juli 2023 lalu.

Ia juga menyebut jika permasalahan di atas tak kunjung diselesaikan, akan menutup kantor pangulu di wilayahnya pada bulan depan.

Baca juga: Setelah Mogok Kerja, Gaji Driver Trans Metro Deli Dibayarkan

Menurut pengakuan pangulu, ia sudah pernah mempertanyakan perihal di atas kepada camat, namun belum ada solusi hingga saat ini.

“Kalau kemarin (jawaban) dari mereka (camat), pembayaran gaji pangulu tersendat karena capaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun Anggaran 2023 belum terpenuhi,” ujar salah satu pangulu nagori yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara, salah seorang pangulu di Kecamatan Panombeian Panei yang diwawancarai di waktu yang sama mengatakan, terakhir kali ia menerima gaji pada bulan Agustus lalu.

“Agustus sudah, karena (capaian) PBB kita sampai 74 persen. Bulan September, Oktober, dan November belum,” ujarnya. (Indra/hm20)