Simalungun, MISTAR.ID
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala memprediksi puncak arus mudik di wilayah Habonaron do Bona akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Informasi itu disampaikan Choky saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2024 di Lapangan Mako Polres Simalungun, Jumat (20/12/24). Operasi ini bertujuan mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sekaligus memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
Apel tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Simalungun dan instansi terkait, seperti Kadishub, Sabar P Saragih, perwakilan Dandim 0207/Sml Kapten Muliono, serta Letda M Yamin dari Denpom 1/1 Pematangsiantar.
“Operasi Lilin Toba akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, melibatkan personel gabungan dari TNI-Polri dan stakeholder terkait,” ujar Choky.
Selain TNI-Polri, instansi lainnya termasuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan BPBD Simalungun turut serta dalam apel.
Baca Juga :Â Polres Simalungun Intensif Persiapkan Jalur Siantar-Parapat Hadapi Nataru
Choky menjelaskan, pos pengamanan terpadu akan didirikan di titik-titik strategis, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, dan tempat wisata, untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Selain itu, langkah antisipasi dilakukan untuk menjaga stabilitas distribusi pangan dan BBM. “Kami akan memonitor ketahanan pangan dan ketersediaan BBM selama operasi berlangsung,” tambah Choky.
Polres Simalungun juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas, pengaturan sistem penyeberangan, dan pembatasan operasional angkutan barang untuk mengurangi kemacetan selama liburan. Kapolres juga mengajak masyarakat untuk mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci sukses Operasi Lilin Toba 2024,” tutupnya. (indra/hm24)
